Dituduh membegal, seorang pria warga Desa Dalu X-B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, babak belur dipukuli massa.
"Pria yang dimaksud Yudi Syahputra," ujar Kapolsek Tanjung Morawa, Polresta Deliserdang, AKP Firdaus Kemit, Jumat (28/7/2023).
Firdaus menerangkan, peristiwa itu bermula seorang pengendara motor Agus Pernama warga Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) hendak berangkat kerja melintas di Jalan Lintas Tanjung Morawa-Lubukpakam, Desa Wonosari, pada Kamis 27 Juli 2023 malam.
Secara bersamaan, datang pria berjalan ke tengah jalan. Sontak pengendara motor terkejut hingga terjatuh dari kendaraanya.
"Puluhan warga sekitar melihat kejadian tersebut mendatangi ke lokasi. Massa menduga pengendara motor dibegal, sehingga tanpa rasa ragu menghajar terduga pria tersebut secara bertubi-tubi," terangnya.
Setelah itu, personel Polsek Tanjung Morawa menerima informasi adanya kejadian tersebut tiba di lokasi dan mengamankan pria yang menjadi amukan massa.
"Kami membawa korban ke Rumah Sakit Rahmad Hidayat, Kecamatan Tanjung Morawa, karena mengalami luka di bagian wajah," sebutnya.
Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa pria itu tidak melakukan aksi pembegalan seperti tuduhan warga.
"Pria itu bukan pelaku begal. Ia hanya menyebrang jalan. Karena ada teriakan menuding membegal sehingga massa main hakim sendiri hingga memukuli," kata Firdaus.
Pengendara motor Agus Permana menyatakan bahwa pria yang dihajar massa bukan lah yang membegal dirinya. Sehingga, tidak menempuh ke jalur hukum.
"Aku terkejut karena saat berjalan mengendarai motor ada seorang pria di tengah jalan. Karena itulah, terjatuh. Lalu menegur, tapi dia lari. Tiba-tiba masyarakat sudah memukuli dengan tuduhan pelaku begal," kata Agus kepada ANTARA dihubungi melalui telepon seluler.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Pria yang dimaksud Yudi Syahputra," ujar Kapolsek Tanjung Morawa, Polresta Deliserdang, AKP Firdaus Kemit, Jumat (28/7/2023).
Firdaus menerangkan, peristiwa itu bermula seorang pengendara motor Agus Pernama warga Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) hendak berangkat kerja melintas di Jalan Lintas Tanjung Morawa-Lubukpakam, Desa Wonosari, pada Kamis 27 Juli 2023 malam.
Secara bersamaan, datang pria berjalan ke tengah jalan. Sontak pengendara motor terkejut hingga terjatuh dari kendaraanya.
"Puluhan warga sekitar melihat kejadian tersebut mendatangi ke lokasi. Massa menduga pengendara motor dibegal, sehingga tanpa rasa ragu menghajar terduga pria tersebut secara bertubi-tubi," terangnya.
Setelah itu, personel Polsek Tanjung Morawa menerima informasi adanya kejadian tersebut tiba di lokasi dan mengamankan pria yang menjadi amukan massa.
"Kami membawa korban ke Rumah Sakit Rahmad Hidayat, Kecamatan Tanjung Morawa, karena mengalami luka di bagian wajah," sebutnya.
Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa pria itu tidak melakukan aksi pembegalan seperti tuduhan warga.
"Pria itu bukan pelaku begal. Ia hanya menyebrang jalan. Karena ada teriakan menuding membegal sehingga massa main hakim sendiri hingga memukuli," kata Firdaus.
Pengendara motor Agus Permana menyatakan bahwa pria yang dihajar massa bukan lah yang membegal dirinya. Sehingga, tidak menempuh ke jalur hukum.
"Aku terkejut karena saat berjalan mengendarai motor ada seorang pria di tengah jalan. Karena itulah, terjatuh. Lalu menegur, tapi dia lari. Tiba-tiba masyarakat sudah memukuli dengan tuduhan pelaku begal," kata Agus kepada ANTARA dihubungi melalui telepon seluler.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023