Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution memastikan tambahan sebanyak 45.000 tabung LPG bersubsidi atau ukiran 3 kilogram (kg) sampai ke pangkalan untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar gas di daerah itu.
"Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina menyikapi kelangkaan LPG 3 kg. Pertamina sudah menambah suplai 45.000 tabung LPG 3 kg," ucap Bobby di Medan, Kamis.
Perhitungan yang dilakukan pihak Pertamina, lanjut dia, seharusnya setiap bulan ada 2,2 juta tabung gas bersubsidi harus disuplai sampai ke pangkalan di Kota Medan.
Oleh karenanya dari data yang dikeluarkan atau delivery order (DO) pihak PT Pertamina harus sampai ke pangkalan di wilayah Ibu kota Provinsi Sumut dalam jumlah sama.
Wali Kota menegaskan agar tidak ada yang tidak sampai ke pangkalan karena LPG 3 kg memang diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu.
"Jadi harus benar-benar dipastikan distribusinya merata. Jika tidak sampai maka ini menjadi pertanyaan," ungkapnya.
Bobby mengatakan menurut pihak Pertamina terjadi kelangkaan gas bersubsidi sejak libur panjang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah karena penggunaan oleh warga meningkat.
"Di lapangan gas bersubsidi memang kosong. Untuk mengatasi kelangkaan ini, pihak Pertamina sudah menambah suplai sebanyak 45.000 tabung LPG 3 kg," papar lagi.
Wali Kota juga menegaskan bahwa gas bersubsidi LPG 3 kg diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Jika ada yang menggunakannya warga memiliki usaha merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
"Kita harus tetap mengutamakan masyarakat kurang mampu. Untuk itu, mari sama-sama kita hentikan kegiatan yang merugikan masyarakat kurang mampu itu," tegas Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023