Komite Olahraga Nasional Provinsi Sumatera Utara menargetkan kontingen provinsi tersebut masuk lima besar klasemen perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
"Kita sudah membuat program masuk lima besar, kalau Pak Gubsu ingin nomor satu. 70 medali emas, kita bisa lima besar. Kalau seperti itu, kita harus pelatda penuh mulai Januari 2024 atau sekitar sembilan bulan. Selama ini kita lakukan itu tiga bulan," ujar Wakil ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno di Medan, Rabu.
Ia munuturkan saat ini, KONI Sumut tengah fokus melakukan pelatda untuk atlet yang berasal dari 58 cabang olahraga dari total 66 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
"Sebelumnya kita gelar tes fisik pertama pada Januari dan tes kedua pada Juni. Kemarin hasil tes fisik, kita pelatda mulai 1 Juli sebanyak 1.181 atlet. Nanti Desember kita tes lagi dan mulai Januari 2024 pelatda penuh," kata Agung.
Agung juga menjelaskan salah satu strategi untuk memaksimalkan persiapan PON adalah mendorong setiap cabang olahraga mengikuti uji coba ke luar Sumatera Utara maupun ke luar negeri.
"Kita juga ingin pengprov cabang olahraga mencari pelatih internasional. Seperti pelatih taekwondo didatangkan dari Korea. Kemudian wushu juga dari luar negeri. Kita ingin pengprov aktif untuk mendatangkan pelatih asing," sebutnya.
Di sisi lain, KONI Sumut memastikan PON 2024 Aceh-Sumut akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Sesuai instruksi Presiden Jokowi sebelumnya bahwa perhelatan olahraga akan tetap berjalan kendati bersamaan dengan tahun politik," katanya.
Baca juga: KONI Sumut pastikan PON 2024 sesuai jadwal
Hal tersebut, kata dia, untuk menjawab keraguan publik mengingat penyelenggaraannya bersamaan dengan tahun politik.
"Tidak ada keraguan bagi kita mundur atau tidak mundur, kita memastikan PON dibuka 8 September 2024 di Aceh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kita sudah membuat program masuk lima besar, kalau Pak Gubsu ingin nomor satu. 70 medali emas, kita bisa lima besar. Kalau seperti itu, kita harus pelatda penuh mulai Januari 2024 atau sekitar sembilan bulan. Selama ini kita lakukan itu tiga bulan," ujar Wakil ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno di Medan, Rabu.
Ia munuturkan saat ini, KONI Sumut tengah fokus melakukan pelatda untuk atlet yang berasal dari 58 cabang olahraga dari total 66 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
"Sebelumnya kita gelar tes fisik pertama pada Januari dan tes kedua pada Juni. Kemarin hasil tes fisik, kita pelatda mulai 1 Juli sebanyak 1.181 atlet. Nanti Desember kita tes lagi dan mulai Januari 2024 pelatda penuh," kata Agung.
Agung juga menjelaskan salah satu strategi untuk memaksimalkan persiapan PON adalah mendorong setiap cabang olahraga mengikuti uji coba ke luar Sumatera Utara maupun ke luar negeri.
"Kita juga ingin pengprov cabang olahraga mencari pelatih internasional. Seperti pelatih taekwondo didatangkan dari Korea. Kemudian wushu juga dari luar negeri. Kita ingin pengprov aktif untuk mendatangkan pelatih asing," sebutnya.
Di sisi lain, KONI Sumut memastikan PON 2024 Aceh-Sumut akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Sesuai instruksi Presiden Jokowi sebelumnya bahwa perhelatan olahraga akan tetap berjalan kendati bersamaan dengan tahun politik," katanya.
Baca juga: KONI Sumut pastikan PON 2024 sesuai jadwal
Hal tersebut, kata dia, untuk menjawab keraguan publik mengingat penyelenggaraannya bersamaan dengan tahun politik.
"Tidak ada keraguan bagi kita mundur atau tidak mundur, kita memastikan PON dibuka 8 September 2024 di Aceh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023