Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU)Belawan siap mengamankan perairan Pelabuhan Belawan jika PT Pelni cabang Medan merealisasikan tambahan rute Medan-Batam pulang pergi sebanyak dua kali seminggu.

"Tentu saja kami siap," ujar Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan KSU Belawan Marganda Lamhot Asi Sihite di Medan, Jumat.

Marganda melanjutkan, pihaknya kini memiliki tujuh kapal patroli dengan jumlah personel 20-25 orang yang selalu bersiaga di Pelabuhan Belawan.

Dia memastikan bahwa seluruh kapal itu dalam kondisi prima dan laik laut.

Marganda pun menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti TNI, Polri, Kantor Otoritas Pelabuhan dan Pelindo.

Menurut dia, keamanan baik di perairan maupun di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan harus mampu dipastikan demi kenyamanan para penumpang kapal.

"Tujuan utama kami adalah penumpang, di samping tentunya arus barang dan komoditas lain," kata Marganda.

Ada beberapa hal yang diantisipasi patroli Kesyahbandaran Utama di Pelabuhan Belawan, salah satunya adalah jaring ikan yang ditebar di jalur pelayaran.
Namun, belakangan, Marganda menilai hal itu sudah jarang tampak di sekitar Pelabuhan Belawan.

Kemudian, di Terminal Penumpang Bandar Deli, Kesyahbandaran Utama Belawan memantau pergerakan calo tiket.

"Apalagi calo dari aparat. Itu pasti akan kami tindak lanjuti sampai ke pimpinannya. Kami pun mengingatkan, proses embarkasi dan debarkasi (keberangkatan dan ketibaan penumpang-red) tidak boleh diganggu pihak yang tidak berkepentingan termasuk para pejabat," tutur Marganda.

PT Pelni cabang Medan tengah mengkaji kemungkinan penambahan rute Belawan-Batam pulang pergi sebanyak dua kali seminggu dengan KM Kelud demi memfasilitasi tingginya permintaan penumpang.

Untuk menambah jalur tersebut, Pelni Medan mesti melakukan kajian dan evaluasi secara komprehensif.

Setelah itu, mereka akan mengirimkan hasilnya ke Pelni Pusat di Jakarta. Dari sana, permohonan tersebut akan diajukan ke Kementerian Perhubungan.

Vice President Pemasaran Non-Komersial PT Pelni Presda Simangasing menyatakan bahwa dirinya sepakat dengan rencana penambahan rute Belawan-Batam tersebut.

Akan tetapi, Presda mengingatkan bahwa prosesnya akan memakan waktu karena harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah atau dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023