Perayaan HUT ke-15 Pemkab Labura yang jatuh pada tanggal 21 Juli tahun ini didanai dari hasil patungan atau urunan dari seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN ) yang ada di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu.

Pernyataan lugas tersebut disampaikan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM pada saat memberi sambutan pada resepsi hari jadi kabupaten itu yang digelar di alun-alun Aekkanopan, Jumat (21/7).

"Dana HUT Labura ke-15 ini adalah hasil dari urunan seluruh pejabat dan ASN yang ada. Kami menyisihkan sebagian pendapatan kami, termasuk saya, wakil bupati dan lainnya," ujarnya yang pada kesempatan itu didampingi wakilnya H Samsul Tanjung ST MH.

Hal itu dikarenakan, biaya untuk kegiatan tersebut tidak ditampung dalam APBD Labuhanbatu Utara. "Jadi kami mengembalikan sebagian pendapatan kami untuk masyarakat," ujarnya pada acara yang dihadiri Ketua DPRD H Indra SB Simatupang SH MKn, Wakapolres Labuhanbatu, tamu dari luar kabupaten dan tokoh-tokoh lainnya.

Pada bagian lain, bupati juga menyebutkan, janjinya untuk mempekerjakan anak tokoh pemekaran di perusahaan yang ada belum sepenuhnya dapat terpenuhi. Karena itu, pada kesempatan itu, ia kembali mengingatkan para pengusaha agar memberikan peluang kerja bagi anak tokoh pemekaran.
 

Selain itu, Pemkab juga memberikan hak istimewa kepada para tokoh pemekaran tidak dikenai pajak bumi bangunan (PBB). Untuk itu, ia meminta para tokoh pemekaran tersebut memberikan data sehingga bisa diinventarisir Badan Pengelola Pendapatan Daerah Labura.

Tahun depan, tambahnya, dana untuk pembangunan daerah akan mengalami penurunan akibat akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung. Akibatnya, sejumlah anggaran akan diserap untuk kegiatan tersebut.

 

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023