Polres Padangsidimpuan berhasil menangkap 4 dari 5 pelaku pengeroyokan pelajar Rayyan Fatih Fahlevi (16), seorang pelajar yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Padang Matinggi.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan melalui Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung, Rabu (19/7), menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
"Dari 5 pelaku, 4 telah kita tangkap, 1 kita tetapkan sebagai DPO berinisial K," ujarnya.
Kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak yang dilakukan secara bersama - sama ini sudah ditangani dan 4 remaja yang diduga sebagai pelakunya sudah diinterogasi di Unit Pelayanan Anak dan Perempuan.
"Pelaku YS (18), RM (18), FN (17), dan AM (17) sudah kita bawa ke Mapolres Padangsidimpuan untuk dilakukan interogasi dan mengakui perbuatannya, sementara korban RFF masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka berat," ungkap Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung.
Adapun motif tindak pidana kekerasan berupa pengeroyokan dan penikaman di depan RSUD Padangsidimpuan tersebut akibat perdebatan antara korban dan sejumlah pelaku di media sosial.
Baca juga: Sekelompok orang serang warga di Padangsidimpuan hingga sekarat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan melalui Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung, Rabu (19/7), menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
"Dari 5 pelaku, 4 telah kita tangkap, 1 kita tetapkan sebagai DPO berinisial K," ujarnya.
Kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak yang dilakukan secara bersama - sama ini sudah ditangani dan 4 remaja yang diduga sebagai pelakunya sudah diinterogasi di Unit Pelayanan Anak dan Perempuan.
"Pelaku YS (18), RM (18), FN (17), dan AM (17) sudah kita bawa ke Mapolres Padangsidimpuan untuk dilakukan interogasi dan mengakui perbuatannya, sementara korban RFF masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka berat," ungkap Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung.
Adapun motif tindak pidana kekerasan berupa pengeroyokan dan penikaman di depan RSUD Padangsidimpuan tersebut akibat perdebatan antara korban dan sejumlah pelaku di media sosial.
Baca juga: Sekelompok orang serang warga di Padangsidimpuan hingga sekarat
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023