Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan 1444H/2023 siap menyambut kepulangan jamaah haji asal Sumatera Utara.
"Saat ini operasional dan fasilitas sudah dipersiapkan untuk menerima kedatangan para tamu Allah tersebut," kata Ketua PPIH Debarkasi Medan H. Ahmad Qosbi Nasution, saat memimpin Rapat Pemantapan Kepulangan Jamaah Haji Debarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Senin.
Hadir dalam Rapat Pemantapan Kepulangan Jamaah Haji Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara H. Alwi Mujahit Hasibuan, Kepala KKP Belawan, PT. Garuda Indonesia, Avsec KNO, Polda Sumut, dan perwakilan dari lembaga multi sektor.
Ahmad juga meminta kepada PPIH untuk bekerja dengan ikhlas, tulus dalam melayani para tamu Allah. Adapun kekurangan yang terjadi saat pemberangkatan harus dituntaskan sehingga para jamaah terlayani dengan baik.
"Semoga kita semua dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing. Saya berharap jamaah haji dapat terlayani dengan maksimal. Adapun kekurangan saat pemberangkatan menjadi evaluasi kita dan nanti saat kepulangan tidak terjadi lagi," ucapnya.
Ketua PPIH meminta kepada para petugas memastikan barang yang dibawa jamaah tidak kurang dan tidak rusak sebelum jamaah pulang ke rumah masing-masing. Kakanwil meminta kepada keluarga jamaah untuk mengikuti aturan PPIH saat penjemputan. "Kita serahkan hak jamaah haji seperti air zam-zam dan paspor. Pastikan semua ada dan diberikan kepada jamaah haji. Untuk keluarga, kami meminta agar mengikuti aturan saat penjemputan. Nanti akan kita sampaikan melalui Kemenag Kabupaten/kota masing-masing," katanya.
Ketua PPIH Debarkasi Medan juga mengundang perwakilan RSUD Amri Tambunan dan Kemenag Deli Serdang dalam rangka mempersiapkan jamaah haji yang akan transit dan perlu perawatan karena kondisi kesehatan. "Kepulangan nanti juga sama seperti keberangkatan di mana ada ratusan penerbangan dari tanah suci yang transit di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang. Kita harus persiapkan diri juga saat ada jamaah haji yang butuh perawatan," kata Ahmad.
Kelompok Terbang 1 Debarkasi Medan akan berangkat dari Bandara Jeddah tanggal 4 Juli 2023 sekira pukul 08.35 WAS menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 3201 dan akan tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada sekira pukul 20.45 WIB. Kelompok Terbang 1 terdiri atas 359 jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Mandailing Natal. Seluruh rangkaian pemulangan jamaah haji yang tiba di KNO dibawa ke Asrama Haji Medan melalui dua gelombang pemulangan.
Gelombang pertama jamaah haji diterbangkan dari King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi sebanyak 15 Kloter (Kloter 1-15). Sedangkan pada gelombang kedua pemulangannya berjumlah 9 Kloter (Kloter 16-24) berangkat dari Bandara AMAA Madinah menuju Bandara KNO Deli Serdang, Sumatera Utara.
Selanjutnya jamaah haji diangkut dengan menggunakan bus menuju Asrama Haji Medan untuk pendataan kemudian jamaah haji akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Sementara itu, daftar jamaah haji Debarkasi Medan yang wafat di Arab Saudi dan Tanah Air Tahun 1444 H/2023 tercatat sebanyak 20 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Saat ini operasional dan fasilitas sudah dipersiapkan untuk menerima kedatangan para tamu Allah tersebut," kata Ketua PPIH Debarkasi Medan H. Ahmad Qosbi Nasution, saat memimpin Rapat Pemantapan Kepulangan Jamaah Haji Debarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Senin.
Hadir dalam Rapat Pemantapan Kepulangan Jamaah Haji Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara H. Alwi Mujahit Hasibuan, Kepala KKP Belawan, PT. Garuda Indonesia, Avsec KNO, Polda Sumut, dan perwakilan dari lembaga multi sektor.
Ahmad juga meminta kepada PPIH untuk bekerja dengan ikhlas, tulus dalam melayani para tamu Allah. Adapun kekurangan yang terjadi saat pemberangkatan harus dituntaskan sehingga para jamaah terlayani dengan baik.
"Semoga kita semua dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing. Saya berharap jamaah haji dapat terlayani dengan maksimal. Adapun kekurangan saat pemberangkatan menjadi evaluasi kita dan nanti saat kepulangan tidak terjadi lagi," ucapnya.
Ketua PPIH meminta kepada para petugas memastikan barang yang dibawa jamaah tidak kurang dan tidak rusak sebelum jamaah pulang ke rumah masing-masing. Kakanwil meminta kepada keluarga jamaah untuk mengikuti aturan PPIH saat penjemputan. "Kita serahkan hak jamaah haji seperti air zam-zam dan paspor. Pastikan semua ada dan diberikan kepada jamaah haji. Untuk keluarga, kami meminta agar mengikuti aturan saat penjemputan. Nanti akan kita sampaikan melalui Kemenag Kabupaten/kota masing-masing," katanya.
Ketua PPIH Debarkasi Medan juga mengundang perwakilan RSUD Amri Tambunan dan Kemenag Deli Serdang dalam rangka mempersiapkan jamaah haji yang akan transit dan perlu perawatan karena kondisi kesehatan. "Kepulangan nanti juga sama seperti keberangkatan di mana ada ratusan penerbangan dari tanah suci yang transit di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang. Kita harus persiapkan diri juga saat ada jamaah haji yang butuh perawatan," kata Ahmad.
Kelompok Terbang 1 Debarkasi Medan akan berangkat dari Bandara Jeddah tanggal 4 Juli 2023 sekira pukul 08.35 WAS menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 3201 dan akan tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada sekira pukul 20.45 WIB. Kelompok Terbang 1 terdiri atas 359 jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Mandailing Natal. Seluruh rangkaian pemulangan jamaah haji yang tiba di KNO dibawa ke Asrama Haji Medan melalui dua gelombang pemulangan.
Gelombang pertama jamaah haji diterbangkan dari King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi sebanyak 15 Kloter (Kloter 1-15). Sedangkan pada gelombang kedua pemulangannya berjumlah 9 Kloter (Kloter 16-24) berangkat dari Bandara AMAA Madinah menuju Bandara KNO Deli Serdang, Sumatera Utara.
Selanjutnya jamaah haji diangkut dengan menggunakan bus menuju Asrama Haji Medan untuk pendataan kemudian jamaah haji akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Sementara itu, daftar jamaah haji Debarkasi Medan yang wafat di Arab Saudi dan Tanah Air Tahun 1444 H/2023 tercatat sebanyak 20 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023