Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan, partisipasi dari warga terus mendorong pembangunan di Kota Medan sehingga menjadikan sebagai kota metropolitan sekarang ini.
"Kita sebagai warga Kota Medan lah yang membangun kota ini, sehingga menjadi kota metropolitan seperti saat ini," ucap Bobby dalam amanat peringatan HUT Ke-433 Kota Medan di Stadion Teladan Medan, Senin.
Tanpa partisipasi dari seluruh warga Kota Medan, lanjut dia, niscaya Ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini tidak akan berkembang menjadi Kota Medan seperti hari ini.
Wali kota menyebut momentum peringatan HUT ke-433 Kota Medan ini mengembalikan ingatan pada awal bakti maupun jasa para pejuang pendiri Kota Medan dalam membangun dan mempertahankan kota ini.
Sehingga dalam peringatan HUT Kota Medan ini dapat dirasakan makna kemandirian dan memiliki jati diri sebagai kota berkarakter dan bermarwah.
Sejalan dengan tema peringatan hari jadi Kota Medan tahun ini yaitu "Bergerak Berkolaborasi", Wali Kota Medan mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum ini untuk melihat gambaran diri Kota Medan di masa lalu, masa kini dan masa depan.
Sejarah mencatat Kota Medan didirikan oleh guru Patimpus Sembiring Pelawi yang lahir di Ajejahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 1540 merupakan pendiri Kota Medan pada 1 Juli 1590.
"Medan dahulu berdiri karena adanya gerak dari sang pendiri, dan kini kita bertanggungjawab melanjutkan ke arah mana kota ini kita bawa. Artinya kita semua memegang peran besar menentukan alunan dan tujuan berdirinya Kota Medan," kata Bobby.
Wali kota mengaku usia Kota Medan yang telah memasuki ke-433 tahun merupakan usia sangat matang dalam hal pengalaman, karena sudah banyak kejadian maupun peristiwa yang bisa menjadi pendorong memajukan Kota Medan.
Hal ini menjadikan Pemkot Medan turut bangga karena menjadi bagian dari sejarah besar atas berdiri maupun berkembangnya Kota Medan. Pemkot Medan saat ini hadir untuk mewujudkan masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif.
"Kita dituntut terus melahirkan inovasi dan terus berkreasi agar mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut. Kami mohon doa dan dukungan agar mampu mengembangkan setiap potensi daerah secara optimal guna mendukung pembangunan Kota Medan," sebut dia.
Wali kota juga menekankan kepada warga agar mengaktifkan sistem keamanan lingkungan di wilayah masing-masing, karena situasi semakin kurang kondusif akibat maraknya kejadian begal dan makin berani geng motor unjuk gigi di Kota Medan.
"Jika mereka tidak bisa diubah melalui pendekatan persuasif, maka kami meminta aparat penegak hukum berani mengambil tindakan tegas dan terukur setiap pelaku tindakan kriminal agar kondisi kota ini semakin kondusif," ujar Bobby tegas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kita sebagai warga Kota Medan lah yang membangun kota ini, sehingga menjadi kota metropolitan seperti saat ini," ucap Bobby dalam amanat peringatan HUT Ke-433 Kota Medan di Stadion Teladan Medan, Senin.
Tanpa partisipasi dari seluruh warga Kota Medan, lanjut dia, niscaya Ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini tidak akan berkembang menjadi Kota Medan seperti hari ini.
Wali kota menyebut momentum peringatan HUT ke-433 Kota Medan ini mengembalikan ingatan pada awal bakti maupun jasa para pejuang pendiri Kota Medan dalam membangun dan mempertahankan kota ini.
Sehingga dalam peringatan HUT Kota Medan ini dapat dirasakan makna kemandirian dan memiliki jati diri sebagai kota berkarakter dan bermarwah.
Sejalan dengan tema peringatan hari jadi Kota Medan tahun ini yaitu "Bergerak Berkolaborasi", Wali Kota Medan mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum ini untuk melihat gambaran diri Kota Medan di masa lalu, masa kini dan masa depan.
Sejarah mencatat Kota Medan didirikan oleh guru Patimpus Sembiring Pelawi yang lahir di Ajejahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 1540 merupakan pendiri Kota Medan pada 1 Juli 1590.
"Medan dahulu berdiri karena adanya gerak dari sang pendiri, dan kini kita bertanggungjawab melanjutkan ke arah mana kota ini kita bawa. Artinya kita semua memegang peran besar menentukan alunan dan tujuan berdirinya Kota Medan," kata Bobby.
Wali kota mengaku usia Kota Medan yang telah memasuki ke-433 tahun merupakan usia sangat matang dalam hal pengalaman, karena sudah banyak kejadian maupun peristiwa yang bisa menjadi pendorong memajukan Kota Medan.
Hal ini menjadikan Pemkot Medan turut bangga karena menjadi bagian dari sejarah besar atas berdiri maupun berkembangnya Kota Medan. Pemkot Medan saat ini hadir untuk mewujudkan masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif.
"Kita dituntut terus melahirkan inovasi dan terus berkreasi agar mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut. Kami mohon doa dan dukungan agar mampu mengembangkan setiap potensi daerah secara optimal guna mendukung pembangunan Kota Medan," sebut dia.
Wali kota juga menekankan kepada warga agar mengaktifkan sistem keamanan lingkungan di wilayah masing-masing, karena situasi semakin kurang kondusif akibat maraknya kejadian begal dan makin berani geng motor unjuk gigi di Kota Medan.
"Jika mereka tidak bisa diubah melalui pendekatan persuasif, maka kami meminta aparat penegak hukum berani mengambil tindakan tegas dan terukur setiap pelaku tindakan kriminal agar kondisi kota ini semakin kondusif," ujar Bobby tegas.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023