Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Utara memasang target realistis dengan satu medali emas dan tiga perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, sekaligus menebus kegagalan di PON sebelumnya di Papua yang tanpa meraih satu pun medali.

Pada PON Papua, juara umum cabor gulat diraih Jawa Timur dengan 7 emas, kemudian Kalimantan Timur 4 emas, Jawa Barat 2 emas dan Kalimantan Selatan 2 emas. Sementara Sumatera Utara harus gigit jari tanpa medali.

Kabid Binpres PGSI Sumut Daslan Gultom di Medan, Sabtu, mengatakan, pada PON XXI/2024 cabang olahraga gulat akan mempertandingkan 21 nomor. Artinya, akan ada 21 medali emas yang diperebutkan, namun mereka memasang target medali 1 emas, 3 perak dan 5 perunggu. 

"Target ini mengingat hasil Kejurnas yang baru diikuti, Sumut meraih 3 perak dan 10 perunggu. Ini adalah target yang paling realistis, meskipun sangat mungkin sebagai tuan rumah, dengan dukungan masyarakat Sumut, kita mampu meraih lebih dari itu," katanya.

Untuk menuju PON 2024 pihaknya sudah melakukan beberapa hal, yakni pelatihan jangka panjang yang dimulai sejak Januari 2023. Kemudian melakukan pemusatan tempat tinggal atlet, melakukan try in berupa kejuaraan daerah dan try out ke luar negeri. 
"Untuk luar negeri ini, rencananya kita ikut program KONI Sumut yang akan ke Guangzhou, China. Tapi ini masih menunggu keputusan KONI. Kalau boleh memang, gulat ini juga latihannya ke Korea Selatan," tukasnya.

Ditambahkannya, setiap atlet gulat terus berlatih keras di pemusatan pelatihan gulat di Jalan Air Bersih, Medan. Latihan dilakukan pada pagi dan sore hari untuk latihan fisik, latihan teknik maupun latihan taktik. 

Latihan ini dipimpin langsung oleh pelatih kepala Mangasi Simangunsong yang juga Ketua PGSI Kota Medan. Selain Mangasi, Bobby Barus, dan Daslan Gultom, ada juga nama Ronal Siagian dan Dedy Lubis (pelatih fisik), di tim pelatih gulat. 

"Saat ini 17 atlet sudah masuk pelatda jangka panjang. Kita akan menambah empat atlet lagi sehingga nanti ada 21 atlet yang kita siapkan untuk menghadapi PON mendatang," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023