Sebanyak 692 personel dilibatkan untuk pengamanan proses pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 41 desa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Kamis.
"Ke-692 personel tersebut berasal dari Polres Taput sebanyak 280 orang, Kodim 0210/TU 196 orang dan Satpol PP 126 orang," kata Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi dalam keterangan yang diterima, Kamis.
Johanson menyebutkan pihaknya menyakinkan masyarakat bahwa pilkades yang dilaksanakan harus berjalan dengan aman, lancar dan terhindar dari gangguan.
"Seluruh personel yang terlibat di lapangan diawasi perwira pengendali di masing-masing kecamatan dan pamenwas di tiap rayon," ucapnya.
Ia mengatakan apel pergeseran pasukan digelar Rabu (14/6) di terminal Tarutung.
Dandim 0210/TU Lekol Inf Hari Sandra bertindak sebagai pimpinan apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pilkades serentak di Kabupaten Taput.
Peserta apel terdiri atas personel Kodim 0210/TU 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi), Polres Taput 4 pleton dan Satpol PP 1 pleton.
"Apel pergeseran pasukan ini bertujuan untuk mencek kesiapan pasukan, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung serta pembekalan saat bertugas di lapangan," ucapnya.
Kapolres menambahkan, untuk mengisi 96 TPS di 42 desa tersebut jumlah personel berbeda-beda berdasarkan tingkat kerawanan dan jumlah pemilih. Ada yang enam personel dari Polri, satu dari TNI dan satu dari Satpol PP, ada juga yang empat dari Polri, satu dari TNI dan satu dari Satpol PP.
Seluruh Kabupaten Taput dibagi tiga rayon. Rayon 1 meliputi Kecamatan Tarutung, Sipoholon, Siatas Barita, Pahae Julu, Pahae Jae, dan Kecamatan Simangumban. Rayon 2 meliputi Kecamatan Siborongborong, Parmonangan, Pagaran dan Kecamatan Muara, sedangkan Rayon 3 meliputi Kecamatan Sipahutar, Pangaribuan dan Kecamatan Garoga.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung dan menyukseskan pilkades serentak.
"Kepada seluruh masyarakat gunakanlah hak pilih masing-masing dan jangan mau diprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat ribut," kata Kapolres Taput.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Ke-692 personel tersebut berasal dari Polres Taput sebanyak 280 orang, Kodim 0210/TU 196 orang dan Satpol PP 126 orang," kata Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi dalam keterangan yang diterima, Kamis.
Johanson menyebutkan pihaknya menyakinkan masyarakat bahwa pilkades yang dilaksanakan harus berjalan dengan aman, lancar dan terhindar dari gangguan.
"Seluruh personel yang terlibat di lapangan diawasi perwira pengendali di masing-masing kecamatan dan pamenwas di tiap rayon," ucapnya.
Ia mengatakan apel pergeseran pasukan digelar Rabu (14/6) di terminal Tarutung.
Dandim 0210/TU Lekol Inf Hari Sandra bertindak sebagai pimpinan apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pilkades serentak di Kabupaten Taput.
Peserta apel terdiri atas personel Kodim 0210/TU 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi), Polres Taput 4 pleton dan Satpol PP 1 pleton.
"Apel pergeseran pasukan ini bertujuan untuk mencek kesiapan pasukan, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung serta pembekalan saat bertugas di lapangan," ucapnya.
Kapolres menambahkan, untuk mengisi 96 TPS di 42 desa tersebut jumlah personel berbeda-beda berdasarkan tingkat kerawanan dan jumlah pemilih. Ada yang enam personel dari Polri, satu dari TNI dan satu dari Satpol PP, ada juga yang empat dari Polri, satu dari TNI dan satu dari Satpol PP.
Seluruh Kabupaten Taput dibagi tiga rayon. Rayon 1 meliputi Kecamatan Tarutung, Sipoholon, Siatas Barita, Pahae Julu, Pahae Jae, dan Kecamatan Simangumban. Rayon 2 meliputi Kecamatan Siborongborong, Parmonangan, Pagaran dan Kecamatan Muara, sedangkan Rayon 3 meliputi Kecamatan Sipahutar, Pangaribuan dan Kecamatan Garoga.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung dan menyukseskan pilkades serentak.
"Kepada seluruh masyarakat gunakanlah hak pilih masing-masing dan jangan mau diprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat ribut," kata Kapolres Taput.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023