Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) melahirkan suatu kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan potensi daerah masing-masing.
"Raker ini diharapkan melahirkan kebijakan yang sesuai kebutuhan dan bertujuan meningkatkan potensi terbaik berdasarkan karakteristik dan kearifan lokal di daerah kita masing-masing," kata Bobby dalam keterangan yang diterima di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Bobby selaku Ketua Komwil I Apeksi mengajak 23 wali kota dari lima provinsi di Sumatera bagian utara untuk memperjuangkan hal tersebut, terutama terkait kebijakan maupun anggaran guna mendukung peningkatan pembangunan dan pelayanan publik serta langkah pemulihan ekonomi di masing-masing kota.
"Kita harus mampu mengambil peran besar pascakrisis yang belakangan ini terjadi untuk kembali menstabilkan perekonomian kita, salah satunya meningkatkan peluang bisnis melalui keberadaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah)," ucapnya.
Bobby mengatakan bahwa seluruh pemerintah kota Komwil I Apeksi dapat memanfaatkan momentum raker tersebut untuk menyampaikan keunggulan maupun potensi daerah masing-masing, sebagai upaya untuk saling membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pasokan pangan.
"Raker Komwil ini adalah peluang yang sudah ditandatangani dan kita lihat daerah mana saja memiliki komoditas produk yang kami butuhkan di daerah kita. Ada di daerah anggota Komwil I yang bisa kita kerja sama," ungkapnya.
Menurut Bobby, Apeksi terus berupaya menjadi organisasi terpercaya dan profesional di bidang pemerintahan perkotaan melalui pembangunan demokratis, transparan, dan otonomi bertanggung jawab sesuai struktur pemerintahan kota di seluruh Tanah Air.
"Dengan terbentuknya pembangunan yang demokratis, transparan, dan bertanggungjawab, kita mampu mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman. Jangan sampai kita lupa bahwa masyarakat bagian terpenting dalam keberlangsungan sistem pemerintahan yang kita pimpin," jelasnya.
Pertemuan Raker Komwil I Apeksi berlangsung di Batam, Kepulauan Riau, pada 13-15 Juni 2023, dan dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto.
Turut hadir dalam raker tersebut ialah Wali Kota Batam Muhammad Rudi, wali kota Solok, wali kota Tanjung Pinang, wali kota Binjai, dan 19 wali kota yang menandatangani kesepakatan bersama dengan disaksikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Saya juga berharap pertemuan ini merumuskan rekomendasi, kebijakan, dan program kerja yang kita lakukan untuk merealisasikan pelaksanaan otonomi luas, nyata dan bertanggungjawab demi memperjuangkan kehidupan pemerintahan di wilayah kerja masing-masing," ujar Bobby.
Sementara itu, Bima Arya Sugiarto mengatakan Raker Komwil I Apeksi melibatkan 24 pemerintah kota di Sumatera bagian utara. Dia berharap seluruh wali kota dapat saling bertukar informasi terhadap potensi daerah masing-masing.
"Dalam Raker ini, 24 kota yang tergabung dalam Komwil I Apeksi dapat bekerja sama dan saling bertukar potensi. Apalagi, pertemuan ini juga telah ditandatangani kesepakatan bersama," kata Bima.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Raker ini diharapkan melahirkan kebijakan yang sesuai kebutuhan dan bertujuan meningkatkan potensi terbaik berdasarkan karakteristik dan kearifan lokal di daerah kita masing-masing," kata Bobby dalam keterangan yang diterima di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Bobby selaku Ketua Komwil I Apeksi mengajak 23 wali kota dari lima provinsi di Sumatera bagian utara untuk memperjuangkan hal tersebut, terutama terkait kebijakan maupun anggaran guna mendukung peningkatan pembangunan dan pelayanan publik serta langkah pemulihan ekonomi di masing-masing kota.
"Kita harus mampu mengambil peran besar pascakrisis yang belakangan ini terjadi untuk kembali menstabilkan perekonomian kita, salah satunya meningkatkan peluang bisnis melalui keberadaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah)," ucapnya.
Bobby mengatakan bahwa seluruh pemerintah kota Komwil I Apeksi dapat memanfaatkan momentum raker tersebut untuk menyampaikan keunggulan maupun potensi daerah masing-masing, sebagai upaya untuk saling membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pasokan pangan.
"Raker Komwil ini adalah peluang yang sudah ditandatangani dan kita lihat daerah mana saja memiliki komoditas produk yang kami butuhkan di daerah kita. Ada di daerah anggota Komwil I yang bisa kita kerja sama," ungkapnya.
Menurut Bobby, Apeksi terus berupaya menjadi organisasi terpercaya dan profesional di bidang pemerintahan perkotaan melalui pembangunan demokratis, transparan, dan otonomi bertanggung jawab sesuai struktur pemerintahan kota di seluruh Tanah Air.
"Dengan terbentuknya pembangunan yang demokratis, transparan, dan bertanggungjawab, kita mampu mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman. Jangan sampai kita lupa bahwa masyarakat bagian terpenting dalam keberlangsungan sistem pemerintahan yang kita pimpin," jelasnya.
Pertemuan Raker Komwil I Apeksi berlangsung di Batam, Kepulauan Riau, pada 13-15 Juni 2023, dan dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto.
Turut hadir dalam raker tersebut ialah Wali Kota Batam Muhammad Rudi, wali kota Solok, wali kota Tanjung Pinang, wali kota Binjai, dan 19 wali kota yang menandatangani kesepakatan bersama dengan disaksikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Saya juga berharap pertemuan ini merumuskan rekomendasi, kebijakan, dan program kerja yang kita lakukan untuk merealisasikan pelaksanaan otonomi luas, nyata dan bertanggungjawab demi memperjuangkan kehidupan pemerintahan di wilayah kerja masing-masing," ujar Bobby.
Sementara itu, Bima Arya Sugiarto mengatakan Raker Komwil I Apeksi melibatkan 24 pemerintah kota di Sumatera bagian utara. Dia berharap seluruh wali kota dapat saling bertukar informasi terhadap potensi daerah masing-masing.
"Dalam Raker ini, 24 kota yang tergabung dalam Komwil I Apeksi dapat bekerja sama dan saling bertukar potensi. Apalagi, pertemuan ini juga telah ditandatangani kesepakatan bersama," kata Bima.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023