Sebanyak 20 atlet pelajar panjat tebing dari berbagai daerah di Sumatera Utara bersaing di selekda untuk memperebutkan tiket menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023 di Sumatera Selatan .
Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Utara Roni Suganda di Medan, Rabu, mengatakan, seleksi digelar selama dua hari, 14 dan 15 Juni 2023 di wall climbing areal parkir Stadion Mini Dispora Sumut Jalan Williem Iskandar Medan Estate.
Ke-20 atlet pelajar tersebut berasal dari Kota Medan, Deli Serdang, Binjai dan Asahan. Para atlet akan menjalani seleksi keterampilan memanjat dan tes fisik.
Untuk tes keterampilan memanjat, para atlet mengikuti dua nomor yang dipertandingkan yakni lead putra-putri dan speed WR putra-putri. Sedangkan tes fisik akan dipantau langsung tim Binpres FPTI dengan menerapkan ketentuan yang berlaku.
"Dari tes keterampilan memanjat dan tes fisik tersebut, nantinya tim Binpres FPTI Sumut akan mengambil lima nama terbaik putra dan putri yang akan dipersiapkan menghadapi Popnas XVI 2023 di Sumatera Selatan," kata Roni yang juga bertugas sebagai teknikal delegate seleksi menuju Popnas tersebut.
Setelah terpilih nantinya lima terbaik, selanjutnya atlet akan menjalani pelatda yang menurut rencana di gelar awal Juli hingga Agustus 2023. Selama pelatda atlet akan terus digembleng secara maksimal demi hasil terbaik nantinya di Popnas XVI 2023 Sumatera Selatan.
Persiapan maksimal dilakukan demi memenuhi target satu emas yang dipasang. Target tersebut dinilai cukup berpeluang dicapai, mengingat saat ini satu atlet pelajar Arrasyid Anwar Sitorus Pane merupakan semifinalis pada Kejurnas panjat tebing di Situbondo.
"Kita optimistis nanti di Popnas paling tidak satu emas dapat dibawa pulang dari nomor Speed WR. Semoga target tersebut dapat kita wujudkan, dan tentunya dukungan dan doa dari semua pihak sangat kami harapkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Utara Roni Suganda di Medan, Rabu, mengatakan, seleksi digelar selama dua hari, 14 dan 15 Juni 2023 di wall climbing areal parkir Stadion Mini Dispora Sumut Jalan Williem Iskandar Medan Estate.
Ke-20 atlet pelajar tersebut berasal dari Kota Medan, Deli Serdang, Binjai dan Asahan. Para atlet akan menjalani seleksi keterampilan memanjat dan tes fisik.
Untuk tes keterampilan memanjat, para atlet mengikuti dua nomor yang dipertandingkan yakni lead putra-putri dan speed WR putra-putri. Sedangkan tes fisik akan dipantau langsung tim Binpres FPTI dengan menerapkan ketentuan yang berlaku.
"Dari tes keterampilan memanjat dan tes fisik tersebut, nantinya tim Binpres FPTI Sumut akan mengambil lima nama terbaik putra dan putri yang akan dipersiapkan menghadapi Popnas XVI 2023 di Sumatera Selatan," kata Roni yang juga bertugas sebagai teknikal delegate seleksi menuju Popnas tersebut.
Setelah terpilih nantinya lima terbaik, selanjutnya atlet akan menjalani pelatda yang menurut rencana di gelar awal Juli hingga Agustus 2023. Selama pelatda atlet akan terus digembleng secara maksimal demi hasil terbaik nantinya di Popnas XVI 2023 Sumatera Selatan.
Persiapan maksimal dilakukan demi memenuhi target satu emas yang dipasang. Target tersebut dinilai cukup berpeluang dicapai, mengingat saat ini satu atlet pelajar Arrasyid Anwar Sitorus Pane merupakan semifinalis pada Kejurnas panjat tebing di Situbondo.
"Kita optimistis nanti di Popnas paling tidak satu emas dapat dibawa pulang dari nomor Speed WR. Semoga target tersebut dapat kita wujudkan, dan tentunya dukungan dan doa dari semua pihak sangat kami harapkan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023