Alunan suara azan mengiringi pemberangkatan calon haji (calhaj) Labuhanbatu Utara dari halaman kantor bupati setempat, Rabu (15/6) dinihari. Pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera oleh Wabup H Samsul Tanjung ST MH.
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM sebelum pelepasan sempat berbincang-bincang sejenak dengan pejabat yang hadir. Menurutnya, pada pelepasan itu tidak perlu lagi pidato -pidato.
Pada saat muazin HM Yusuf Tanjung SHI SH mengalunkan kalimat hayya 'alassholah, bus pun bergerak dipandu mobil patroli Satlantas yang telah bersiaga sejak awal.
Dari tujuh bus yang mengangkut jamaah dari tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu, rombongannya dilepas adalah empat bus. Sedangkan tiga sisanya menyusul sekitar setengah atau satu jam setelahnya.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Marwansyah SH MAP, kebijakan itu diambil dalam rangka mengurangi panjang iring-iringan bus untuk menyegah terjadinya kecelakaan.
"Gelombang pertama empat bus. Sedangkan tiga lagi menyusul setengah jam atau satu jam kemudian," ujar mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Labura tersebut sebelum pelepasan.
Pada pelepasan tersebut terlihat mendampingi bupati antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Marwansyah SH MAP, para camat, Ketua BKPRMI Labura H Rory Syahputra Tambunan SE dan Ketua DPD AMPG Rimba Bertuah Sitorus MM.
Sebelumnya upacara pelepasan secara resmi dilaksanakan di aula Ahmadi Dewi Syukur dan dihadiri Ketua DPRD H Indra SB Simatupang SH MKn, Ketua MUI, mantan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM sebelum pelepasan sempat berbincang-bincang sejenak dengan pejabat yang hadir. Menurutnya, pada pelepasan itu tidak perlu lagi pidato -pidato.
Pada saat muazin HM Yusuf Tanjung SHI SH mengalunkan kalimat hayya 'alassholah, bus pun bergerak dipandu mobil patroli Satlantas yang telah bersiaga sejak awal.
Dari tujuh bus yang mengangkut jamaah dari tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu, rombongannya dilepas adalah empat bus. Sedangkan tiga sisanya menyusul sekitar setengah atau satu jam setelahnya.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Marwansyah SH MAP, kebijakan itu diambil dalam rangka mengurangi panjang iring-iringan bus untuk menyegah terjadinya kecelakaan.
"Gelombang pertama empat bus. Sedangkan tiga lagi menyusul setengah jam atau satu jam kemudian," ujar mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Labura tersebut sebelum pelepasan.
Pada pelepasan tersebut terlihat mendampingi bupati antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Marwansyah SH MAP, para camat, Ketua BKPRMI Labura H Rory Syahputra Tambunan SE dan Ketua DPD AMPG Rimba Bertuah Sitorus MM.
Sebelumnya upacara pelepasan secara resmi dilaksanakan di aula Ahmadi Dewi Syukur dan dihadiri Ketua DPRD H Indra SB Simatupang SH MKn, Ketua MUI, mantan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE dan lainnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023