Puluhan mahasiswa Buddhis di Medan mengadakan perayaan Tri Suci Waisak 2567 Buddhis Era (BE) atau 2023 Masehi di Wihara Sakyamuni Buddha Indonesia, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Ini baru pertama sekali kami melakukan kolaborasi antara mahasiswa Buddhis di Medan, biasanya berjalan sendiri dalam melakukan ritual perayaan Tri Suci Waisak ini," ujar Ketua panitia Waisak kolaborasi kampus Erick Yinarta di Medan, Senin.
Dikatakan ada sekitar 67 mahasiswa yang mengikuti acara perayaan ini, berasal dari Fakultas Kedokteran USU, Keluarga mahasiswa Buddhist STBA-PIA, KMB Universitas IBBI, dan Cendana Youth Buddhist Club Politeknik Cendana.
"Tujuan diadakan acara ini untuk memperluas jangkauan peserta yang ada, meningkatkan kemampuan dalam berkolaborasi antar mahasiswa Buddhis di Medan," tutur Erick.
Menurutnya walaupun acara ini baru pertama dibuat namun perayaan ini cukup khidmat, terlihat puluhan gabungan mahasiswa Buddhis Medan ini mengikuti ritual seperti, penyalaan pelita, pembacaan paritta suci dan pemandian rupang Bodhisatva (calon Buddha).
"Diharapkan perayaan ini dapat menciptakan suatu keharmonisan antar mahasiswa meskipun ada perbedaan yang memisahkan," katanya.
Ke depan, Erick menginginkan acara ini bukan hanya dilakukan oleh mahasiswa di Kota Medan saja melainkan menjangkau sampai internasional.
"Semoga ke depan mahasiswa baik lokal, nasional sampai internasional mengikuti ritual ini," ujarnya.
Sementara itu, Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Vallerie menyambut baik adanya kolaborasi antar mahasiswa Buddhis di Medan untuk merayakan Tri Suci Waisak ini.
"Apalagi tadi ada ritual pemandian rupang Bodhisatva ( calon Buddha), cukup jarang ada ritual ini," ucapnya.
Dia pun menginginkan ke depan kolaborasi antar mahasiswa Buddhis ini bisa lebih luas lagi dan lebih besar.
Sebelumnya, Wihara Sakyamuni Buddha Indonesia juga menyelenggarakan tradisi ritual pindapata sebagai salah satu rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2567 Buddhis Era (BE) atau 2023 Masehi pada Sabtu (3/6).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Ini baru pertama sekali kami melakukan kolaborasi antara mahasiswa Buddhis di Medan, biasanya berjalan sendiri dalam melakukan ritual perayaan Tri Suci Waisak ini," ujar Ketua panitia Waisak kolaborasi kampus Erick Yinarta di Medan, Senin.
Dikatakan ada sekitar 67 mahasiswa yang mengikuti acara perayaan ini, berasal dari Fakultas Kedokteran USU, Keluarga mahasiswa Buddhist STBA-PIA, KMB Universitas IBBI, dan Cendana Youth Buddhist Club Politeknik Cendana.
"Tujuan diadakan acara ini untuk memperluas jangkauan peserta yang ada, meningkatkan kemampuan dalam berkolaborasi antar mahasiswa Buddhis di Medan," tutur Erick.
Menurutnya walaupun acara ini baru pertama dibuat namun perayaan ini cukup khidmat, terlihat puluhan gabungan mahasiswa Buddhis Medan ini mengikuti ritual seperti, penyalaan pelita, pembacaan paritta suci dan pemandian rupang Bodhisatva (calon Buddha).
"Diharapkan perayaan ini dapat menciptakan suatu keharmonisan antar mahasiswa meskipun ada perbedaan yang memisahkan," katanya.
Ke depan, Erick menginginkan acara ini bukan hanya dilakukan oleh mahasiswa di Kota Medan saja melainkan menjangkau sampai internasional.
"Semoga ke depan mahasiswa baik lokal, nasional sampai internasional mengikuti ritual ini," ujarnya.
Sementara itu, Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Vallerie menyambut baik adanya kolaborasi antar mahasiswa Buddhis di Medan untuk merayakan Tri Suci Waisak ini.
"Apalagi tadi ada ritual pemandian rupang Bodhisatva ( calon Buddha), cukup jarang ada ritual ini," ucapnya.
Dia pun menginginkan ke depan kolaborasi antar mahasiswa Buddhis ini bisa lebih luas lagi dan lebih besar.
Sebelumnya, Wihara Sakyamuni Buddha Indonesia juga menyelenggarakan tradisi ritual pindapata sebagai salah satu rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2567 Buddhis Era (BE) atau 2023 Masehi pada Sabtu (3/6).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023