Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut rehabilitasi dan pemeliharaan markah 52 ruas jalan wilayah Kota Medan akan selesai pada Oktober 2023.

"Saat ini sudah ada 20 titik yang sedang dalam pengerjaan, sisanya akan segera dilaksanakan secara bertahap," ungkap Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kota Medan Ami Kholis Hasibuan di Medan, Kamis.

Adapun ke-20 ruas jalan wilayah Kota Medan yang sedang dikerjakan yakni Jalan KL Yos Sudarso, Jalan Prof HM Yamin, dan Simpang Jalan Juanda hingga Jalan Sakti Lubis.

Kemudian Jalan Iskandar Muda, Jalan Setia Budi, Jalan Halat, Jalan Sei Batang Hari, Jalan Mesjid Raya, Komplek Kodam Matahari Raya di Sunggal dan Jalan Guru Patimpus.

Terakhir Jalan Madong Lubis, Jalan Cut Meutia, Jalan Tengku Daud, Jalan Suotomo Ujung, Jalan Sei Serayu, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Nibung Raya, Jalan Pabirk Tenun dan Jalan Merak Jingga.

Pihaknya menjelaskan, pengerjaan markah 52 ruas jalan ini mereka mulai pada tengah malam hingga dini hari untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas.

"Jadi ini memang sengaja kami lakukan di malam hari saat volume kendaraan sudah sepi, sehingga tidak mengganggu mobilitas kendaraan yang melintas," katanya. 

Selain itu, pengerjaan markah jalan yang kerap menjadi kendala adalah faktor cuaca, terutama dalam kondisi hujan yang mengakibatkan pengerjaan dihentikan. 

Ami juga menjelaskan fungsi markah jalan ini sebagai pengatur arus lalu lintas dan juga untuk menuntun pengendara agar bisa berkendara dengan selamat di jalan raya. 

"Kita imbau kepada pengendara mematuhi marka jalan karena markah ini sama seperti rambu-rambu lalu lintas, sehingga pelanggarnya dapat dikenai hukuman," tegasnya. 
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023