Atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara hingga Senin, sudah menyumbangkan 6 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu untuk kontingen Indonesia pada ajang ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut, Alan Sastra Ginting melalui pesan WhatsApp, Senin, mengatakan, pihaknya mengapresiasi perjuangan atlet yang tampil maksimal di APG Kamboja.

Alan yang juga menjadi pelatih nasional ini berharap prestasi yang diukir tersebut bisa menjadi motivasi bagi atlet lainnya.

“Mudah-mudahan target bisa terwujud di APG kali ini. Sejauh ini, memang pencapaian mereka masih sesuai target awal,” kata Alan.

Enam medali emas yang disumbangkan atlet Sumut di APG Kamboja disumbangkan melalui cabang atletik, judo, catur
Tiga emas atletik masing masing disumbangkan Nur Ferry Pradana di T47 putra nomor estafet 4x100 dan 100 meter serta Riadi Saputra di nomor lempar cakram putra.

Kemudian pada cabang catur medali emas disumbangkan Aisyah Putri dan Annisa serta satu emas disumbangkan melalui cabang judo oleh Marialam Sihotang di kelas mix combine -57 kg putri.

Tidak hanya medali emas, pemecahan rekor juga dilakukan Riadi Saputra di nomor lempar cakram. Atlet asal Kota Binjai ini sukses melakukan lemparan sejauh 33,6 meter atau lebih baik dari rekor pribadinya pada Thailand Open yakni 31,99 meter.

Usai pengalungan medali, Riadi mengaku pemecahan rekor tersebut terasa istimewa baginya.

“Alhamdulillah, senang bisa dapat emas lagi dan persembahkan emas lagi untuk Indonesia. Ini saya persembahkan juga untuk Sumut, terutama juga Kota Binjai. Alhamdulillah, selain emas juga saya bisa pecahkan rekor pribadi saya. Rasanya luar biasa,” katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023