Universitas Sumatera Utara (USU) menghadiri dan terlibat aktif dalam "The 75th NAFSA Annual Conference & Expo" yang digelar 30 Mei - 2 Juni 2023 bertempat di Walter E. Washington Convention Center, Washington D.C., Amerika Serikat.
ini merupakan pameran dan konferensi pendidikan tinggi internasional terbesar yang diikuti lebih dari 100 institusi perguruan tinggi dari berbagai negara.
"Keterlibatan USU dalam The 75th NAFSA Annual Conference & Expo (NAFSA 75) di Amerika Serikat adalah menjalin kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi yang berasal dari berbagai negara," kata Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, dalam keterangan diterima, Jumat (2/6).
Muryanto menyebutkan USU perlu menyampaikan tawaran program internasionalisasi kampus ke seluruh peserta NAFSA yang hadir seperti Summer Course, Student Mobility, International Mobility Staf (IMS), Sabbatical Leave, Class International, dan sebagainya.
Kegiatan ini menjadi platform bagi international educator, khususnya USU untuk membangun kerja sama, kemitraan internasional dalam hal bertukar pengetahuan, pemikiran, serta perspektif global terkait dengan dunia pendidikan.
"Dari kegiatan ini, USU juga berhasil mencatatkan kesepakatan dengan beberapa perguruan tinggi dari negara lain," ucapnya.
Rektor menyebutkan beberapa kesepakatan itu antara lain, dengan California State University, San Bernardino (CSUSBs) yaitu melakukan dua kolaborasi. Pertama pertukaran mahasiswa antara USU dan CSUBs. Pada kesempatan ini mahasiswa USU akan mendapatkan discount.
Kedua melakukan pembahasan lanjutan program dua degree (2+2 Transfer Articulation Program). Pada kesempatan ini akan ditentukan program studi yang sesuai dan eksplorasi kurikulum.
"Selanjutnya dengan University of California, Irvine (UCI) yang bersedia menjadi host bagi mahasiswa USU dalam Program Student Mobility. Lalu dengan IMT School for Advanced Studies Lucca, Italia (IMT), USU akan melakukan pra seleksi untuk merekomendasikan calon mahasiswa doktor bagi lulusan S2 USU dan atau Dosen USU yang ingin melanjutkan S2 di Italia," katanya.
Muryanto menambahkan calon ini akan diseleksi oleh komite akhir di IMT dan bagi yang lulus akan diberikan beasiswa penuh untuk melanjutkan PhD di IMT.
Kesepakatan juga telah terjalin dengan Ludwigshafen University Of Business And Society, Germany (LUBS) untuk melakukan kolaborasi di mana USU akan menjadi host bagi mahasiswa asal LUBS untuk menyelesaikan satu semester di USU.
Hal ini perlu dilakukan seleksi mata kuliah yang memenuhi Program Studi International Human Resources Management and Organization di LUBS.
"Masih ada lagi beberapa kerja sama (dengan perguruan tinggi internasional) yang sedang ditindaklanjuti. Tawaran Program yang paling menarik perhatian universitas dari luar ini adalah Program Summer Course. Beberapa universitas akan mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti Program Summer Course di USU," kata Rektor USU.
NAFSA sendiri adalah sebuah asosiasi terbesar di dunia yang didedikasikan untuk melakukan internasionalisasi pendidikan dan pertukaran (exchange). Tema yang dibawa pada tahun 2023 adalah "Inspiring an Inclusive Future" dengan pembicara kunci Nadia Murad (penerima hadiah Nobel Perdamaian Tahun 2018). Pesan yang disampaikan dalam tema tersebut bahwa mendapatkan pendidikan adalah milik dari semua orang tanpa terkecuali.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
ini merupakan pameran dan konferensi pendidikan tinggi internasional terbesar yang diikuti lebih dari 100 institusi perguruan tinggi dari berbagai negara.
"Keterlibatan USU dalam The 75th NAFSA Annual Conference & Expo (NAFSA 75) di Amerika Serikat adalah menjalin kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi yang berasal dari berbagai negara," kata Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, dalam keterangan diterima, Jumat (2/6).
Muryanto menyebutkan USU perlu menyampaikan tawaran program internasionalisasi kampus ke seluruh peserta NAFSA yang hadir seperti Summer Course, Student Mobility, International Mobility Staf (IMS), Sabbatical Leave, Class International, dan sebagainya.
Kegiatan ini menjadi platform bagi international educator, khususnya USU untuk membangun kerja sama, kemitraan internasional dalam hal bertukar pengetahuan, pemikiran, serta perspektif global terkait dengan dunia pendidikan.
"Dari kegiatan ini, USU juga berhasil mencatatkan kesepakatan dengan beberapa perguruan tinggi dari negara lain," ucapnya.
Rektor menyebutkan beberapa kesepakatan itu antara lain, dengan California State University, San Bernardino (CSUSBs) yaitu melakukan dua kolaborasi. Pertama pertukaran mahasiswa antara USU dan CSUBs. Pada kesempatan ini mahasiswa USU akan mendapatkan discount.
Kedua melakukan pembahasan lanjutan program dua degree (2+2 Transfer Articulation Program). Pada kesempatan ini akan ditentukan program studi yang sesuai dan eksplorasi kurikulum.
"Selanjutnya dengan University of California, Irvine (UCI) yang bersedia menjadi host bagi mahasiswa USU dalam Program Student Mobility. Lalu dengan IMT School for Advanced Studies Lucca, Italia (IMT), USU akan melakukan pra seleksi untuk merekomendasikan calon mahasiswa doktor bagi lulusan S2 USU dan atau Dosen USU yang ingin melanjutkan S2 di Italia," katanya.
Muryanto menambahkan calon ini akan diseleksi oleh komite akhir di IMT dan bagi yang lulus akan diberikan beasiswa penuh untuk melanjutkan PhD di IMT.
Kesepakatan juga telah terjalin dengan Ludwigshafen University Of Business And Society, Germany (LUBS) untuk melakukan kolaborasi di mana USU akan menjadi host bagi mahasiswa asal LUBS untuk menyelesaikan satu semester di USU.
Hal ini perlu dilakukan seleksi mata kuliah yang memenuhi Program Studi International Human Resources Management and Organization di LUBS.
"Masih ada lagi beberapa kerja sama (dengan perguruan tinggi internasional) yang sedang ditindaklanjuti. Tawaran Program yang paling menarik perhatian universitas dari luar ini adalah Program Summer Course. Beberapa universitas akan mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti Program Summer Course di USU," kata Rektor USU.
NAFSA sendiri adalah sebuah asosiasi terbesar di dunia yang didedikasikan untuk melakukan internasionalisasi pendidikan dan pertukaran (exchange). Tema yang dibawa pada tahun 2023 adalah "Inspiring an Inclusive Future" dengan pembicara kunci Nadia Murad (penerima hadiah Nobel Perdamaian Tahun 2018). Pesan yang disampaikan dalam tema tersebut bahwa mendapatkan pendidikan adalah milik dari semua orang tanpa terkecuali.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023