Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi Sumatera Utara, Nawal Lubis mengatakan kader PKK juga memiliki peran penting untuk dilakukan sebagai upaya mendeteksi dan mencegah penyakit kanker di tengah keluarga dan masyarakat.

"Dengan sosialisasi ini, saya berharap ibu-ibu, khususnya kader PKK di tingkat desa/kelurahan untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat di sekitarnya tentang deteksi dini penyakit kanker. Juga mengajak masyarakat bersedia berobat ke Rumah Sakit, seperti di Kota Pematang Siantar ini," ujar Nawal Lubis kegiatan Pelantikan Pengurus YKI Kota Pematang Siantar dan Sosialisasi Kondisi Kanker di Sumut bertema ‘Cegah Kanker dengan Cerdik' di Pematang Siantar, Senin.

Menurut Nawal, peran dari kader PKK di masyarakat sangat penting. Sebab dengan gencarnya sosialisasi hingga tingkat desa/kelurahan, akan dapat mendorong penurunan angka penderita kanker.

"Sekarang ini kan sudah lebih mudah karena ada BPJS. Dan penyakit ini bukan kutukan, jadi jangan sampai stadium 4 (tinggi) baru dibawa ke rumah sakit. Di sinilah peran kader PKK untuk menyampaikan kepada masyarakat," kata Nawal yang juga Ketua TP PKK Sumut.
Nawal menyampaikan berdasarkan data dari Rumah Sakit Kota Medan dan sekitarnya ada 252 kasus penyakit kanker selama di tahun 2022.

"Angka yang banyak ini adalah yang terdata, karena mereka berobat ke Rumah Sakit. Saya yakin masih banyak lagi yang menderita penyakit kanker, tetapi enggan ke rumah sakit. Mengandalkan pengobatan alternatif yang terkadang berujung menjadi lebih parah," katanya.

Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani mengatakan bahwa deteksi dini kanker bukan hanya dapat mendorong penurunan angka kematian penderitanya, tetapi juga mengingatkan kualitas hidup, karena masyarakat juga dapat mengetahui apa saja yang mempengaruhinya.

"Keberadaan YKI di tengah masyarakat diharapkan dapat membantu menurunkan angka penyakit kanker, khususnya di Sumatera Utara. Karenanya kami sampaikan terima kasih kepada Ketua YKI Sumut,” ujar Susanti.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023