Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si mengikuti secara virtual rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi dari ruang kerja Balai Kota, Senin (29/05/02).
Dipimpin Mendagri RI Jend.Pol.(Purn.) Muhammad Tito Karnavian dan diikuti Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota bersama Forkopimda dan tim TPID di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Mendagri RI mengucapkan apresiasi atas kerja sama seluruh pemangku kepentingan yang secara konsisten melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pengendalian inflasi.
“Terima kasih kepada Bapak/Ibu semua yang sudah sabar dan fokus dalam pengendalian inflasi kita,” ujar Mendagri.
Selanjutnya, dalam rapat dipaparkan kondisi stabilitas harga dan pasokan bahan pokok yang saat ini cukup stabil.
Di beberapa daerah komoditas telur ayam ras dan bawang putih mengalami kenaikan disebabkan kurangnya produksi sementara permintaan tinggi. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingginya harga pakan untuk ayam petelur.
Pemerintah terus mengoptimalkan langkah pengendalian inflasi mulai dari faktor supply maupun demand serta proses distribusi serta meningkatkan koordinasi pengawasan bersama Satgas Pangan dan Kepolisian.
Untuk diketahui, data inflasi di Kota Tebing Tinggi, berdasarkan data BPS, IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tebing Tinggi mengikuti IHK Kota Pematang Siantar.
Pada bulan April 2023, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar bulan ke bulan (m to m) sebesar -0,25 persen sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 4,13 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dipimpin Mendagri RI Jend.Pol.(Purn.) Muhammad Tito Karnavian dan diikuti Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota bersama Forkopimda dan tim TPID di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Mendagri RI mengucapkan apresiasi atas kerja sama seluruh pemangku kepentingan yang secara konsisten melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pengendalian inflasi.
“Terima kasih kepada Bapak/Ibu semua yang sudah sabar dan fokus dalam pengendalian inflasi kita,” ujar Mendagri.
Selanjutnya, dalam rapat dipaparkan kondisi stabilitas harga dan pasokan bahan pokok yang saat ini cukup stabil.
Di beberapa daerah komoditas telur ayam ras dan bawang putih mengalami kenaikan disebabkan kurangnya produksi sementara permintaan tinggi. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingginya harga pakan untuk ayam petelur.
Pemerintah terus mengoptimalkan langkah pengendalian inflasi mulai dari faktor supply maupun demand serta proses distribusi serta meningkatkan koordinasi pengawasan bersama Satgas Pangan dan Kepolisian.
Untuk diketahui, data inflasi di Kota Tebing Tinggi, berdasarkan data BPS, IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tebing Tinggi mengikuti IHK Kota Pematang Siantar.
Pada bulan April 2023, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar bulan ke bulan (m to m) sebesar -0,25 persen sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 4,13 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023