Harga gula pasir di pasar tradisional Medan, pada Kami, masih tinggi yakni mencapai Rp14 ribu kilogram.
"Harganya naik terus. Biasanya Rp13.000-Rp13.500 per kilogram," ujar Isma, pedagang di Pasar Pulo Brayan, Medan, Kamis.
Isma mengaku heran dengan kondisi harga gula pasir yang tinggi di tengah stok yang stabil.
Pedagang lain, Suryati, menyebut bahwa dirinya terpaksa menjual gula pasir dengan harga tinggi karena dia pun membeli gula itu dengan harga tidak murah.
"Kami beli gulanya dengan harga sampai Rp12.800. Kalau begitu, sulit bagi kami menjual di bawah Rp14.000," tutur dia.
Menurut Suryati, kondisi itu membuat pembeli gula di warungnya berkurang.
Adapun di Sumatera Utara, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, pada Kamis (25/5), mencatat bahwa rata-rata harga gula pasir premium adalah Rp16.200 per kilogram dan gula pasir lokal Rp14.750 per kilogram, tidak berubah dibandingkan sebelumnya.
Harga gula pasir premium terendah ada di Medan yakni Rp15.200 dan tertinggi di Gunung Sitoli yaitu Rp17.500 per kilogram.
Untuk gula pasir lokal, harga termurah ada di Medan yaitu Rp14.200 dan termahal di Gunung Sitoli Rp15.250 per kilogram.
Untuk komoditas lain di Sumut pada hari yang sama, PIHPS menyatakan bahwa telur ayam ras berada di kisaran Rp30.850 per kilogram atau belum berubah dari hari sebelumnya.
Lalu harga cabai merah rata-rata Rp20.350 per kilogram atau naik Rp800 dari hari sebelumnya. Untuk cabai rawit hijau, rata-rata harga di Sumut yakni Rp22.050 per kilogram, cabai rawit hijau rata-rata Rp19.150 per kilogram, bawang merah ukuran sedang Rp32.900 per kilogram dan bawang putih Rp37.250 per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023