Manajemen Lion Parcel terus meningkatkan kualitas layanan khususnya kepada pelanggan UMKM yang menjadi pelanggan terbesar.
"UMKM memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan dan itu jadi fokus perhatian Lion Parcel untuk bisa memberikan pelayanan terbaik," ujar Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto di Medan, Kamis.
Pada acara Silaturahmi Bersama Lion Parcel di Medan ia mengatakan, UMKM diakui menjadi salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian Kota Medan.
Jumlah UMKM yang menjadi binaan Pemerintahan Kota Medan misalnya meningkat secara signifikan dari 27.000 pada tahun 2021 menjadi lebih 90.000 di tahun 2022.
Dia menjelaskan, Lion Parcel berupaya terus untuk dapat mendukung para pebisnis dalam mengembangkan usahanya lewat berbagai inisiatif dan inovasi yang ada.
Selain pengembangan infrastruktur dan jaringan secara berkala untuk membantu memperluas jalur distribusi barang, juga perluasan jumlah agen untuk meningkatkan aksesibilitas layanan.
"Lion Parcel juga melakukan pendekatan market secara mendalam untuk membantu perusahaan fokus menjangkau lebih banyak pelanggan, seperti para pelaku UMKM, social commerce dan seller di Medan," katanya.
Kenny Kwanto menyebutkan, layanan INTERPACK juga terus dikembangkan untuk mendukung aktivitas ekspor produk-produk lokal yang kini telah menjangkau hingga 46 negara di 5 benua dunia.
"Bagi Lion Parcel, melakukan pendekatan spesifik pada masing-masing market merupakan hal yang penting dilakukan agar dapat menyiapkan solusi atas kebutuhan yang tepat sasaran," katanya.
Selain itu, Lion Parcel juga terus mendengarkan kebutuhan masyarakat dan secara aktif memperkenalkan program-program terbaru sebagai bentuk apresiasinya kepada pelanggan setia.
Salah satunya adalah loyalty program PARCEL POIN, di mana para pelanggan dapat mengumpulkan poin dari setiap transaksi pengiriman paketnya di Lion Parcel lewat agen marketplace.
Atau aplikasi Poin yang telah dikumpulkan dapat ditukarkan menjadi potongan ongkos kirim pengiriman atau berbagai e-voucher untuk belanja fashion, food & beverages, dan masih banyak lagi lewat aplikasi Lion Parcel.
"Lion Parcel yakin seluruh inisiatif dan program perusahaan dapat terus mendukung kebutuhan pengiriman masyarakat di Medan dan sekitarnya," ujar Kenny.
Termasuk meningkatkan proses distribusi barang di seluruh penjuru tanah air dan internasional, serta mewujudkan target peningkatan volume pengiriman Lion Parcel hingga 45 persen pada akhir tahun 2023.
Chief Retail Officer Lion Parcel, Adwina Marisa mengatakan, Kota Medan sendiri merupakan daerah dengan perputaran produk fashion yang tinggi, seperti pakaian dan tas, dengan berat paket yang cenderung lebih ringan.
Fakta itu yang membuat Lion Parcel sejak awal tahun 2023 menghadirkan program diskon 20 persen untuk pengiriman barang di bawah 1 kg.
Program itu menjadi salah satu usaha Lion Parcel untuk menawarkan added-value dalam layanannya kepada para pelanggan, terutama para seller dan UMKM yang melakukan pengiriman lewat agen Lion Parcel di seluruh Indonesia, khususnya Medan dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"UMKM memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan dan itu jadi fokus perhatian Lion Parcel untuk bisa memberikan pelayanan terbaik," ujar Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto di Medan, Kamis.
Pada acara Silaturahmi Bersama Lion Parcel di Medan ia mengatakan, UMKM diakui menjadi salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian Kota Medan.
Jumlah UMKM yang menjadi binaan Pemerintahan Kota Medan misalnya meningkat secara signifikan dari 27.000 pada tahun 2021 menjadi lebih 90.000 di tahun 2022.
Dia menjelaskan, Lion Parcel berupaya terus untuk dapat mendukung para pebisnis dalam mengembangkan usahanya lewat berbagai inisiatif dan inovasi yang ada.
Selain pengembangan infrastruktur dan jaringan secara berkala untuk membantu memperluas jalur distribusi barang, juga perluasan jumlah agen untuk meningkatkan aksesibilitas layanan.
"Lion Parcel juga melakukan pendekatan market secara mendalam untuk membantu perusahaan fokus menjangkau lebih banyak pelanggan, seperti para pelaku UMKM, social commerce dan seller di Medan," katanya.
Kenny Kwanto menyebutkan, layanan INTERPACK juga terus dikembangkan untuk mendukung aktivitas ekspor produk-produk lokal yang kini telah menjangkau hingga 46 negara di 5 benua dunia.
"Bagi Lion Parcel, melakukan pendekatan spesifik pada masing-masing market merupakan hal yang penting dilakukan agar dapat menyiapkan solusi atas kebutuhan yang tepat sasaran," katanya.
Selain itu, Lion Parcel juga terus mendengarkan kebutuhan masyarakat dan secara aktif memperkenalkan program-program terbaru sebagai bentuk apresiasinya kepada pelanggan setia.
Salah satunya adalah loyalty program PARCEL POIN, di mana para pelanggan dapat mengumpulkan poin dari setiap transaksi pengiriman paketnya di Lion Parcel lewat agen marketplace.
Atau aplikasi Poin yang telah dikumpulkan dapat ditukarkan menjadi potongan ongkos kirim pengiriman atau berbagai e-voucher untuk belanja fashion, food & beverages, dan masih banyak lagi lewat aplikasi Lion Parcel.
"Lion Parcel yakin seluruh inisiatif dan program perusahaan dapat terus mendukung kebutuhan pengiriman masyarakat di Medan dan sekitarnya," ujar Kenny.
Termasuk meningkatkan proses distribusi barang di seluruh penjuru tanah air dan internasional, serta mewujudkan target peningkatan volume pengiriman Lion Parcel hingga 45 persen pada akhir tahun 2023.
Chief Retail Officer Lion Parcel, Adwina Marisa mengatakan, Kota Medan sendiri merupakan daerah dengan perputaran produk fashion yang tinggi, seperti pakaian dan tas, dengan berat paket yang cenderung lebih ringan.
Fakta itu yang membuat Lion Parcel sejak awal tahun 2023 menghadirkan program diskon 20 persen untuk pengiriman barang di bawah 1 kg.
Program itu menjadi salah satu usaha Lion Parcel untuk menawarkan added-value dalam layanannya kepada para pelanggan, terutama para seller dan UMKM yang melakukan pengiriman lewat agen Lion Parcel di seluruh Indonesia, khususnya Medan dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023