Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, menerima penghargaan dari Arsip Nasional Rebuplik Indonesia (ANRI) terkait hasil pengawasan kearsipan eksternal arsip nasional kategori kinerja terbaik dengan nilai A (memuaskan).
Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar yang dihubungi dari Medan, Kamis, mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja dengan maksimal sehingga mampu meraih penghargaan tersebut.
"Semoga ke depannya kita dapat mempertahankan keberhasilan ini," katanya.
Ia mengatakan, pencapaian prestasi tersebut adalah keberhasilan bersama dan masih harus terus ditingkatkan di seluruh bidang terkait dengan mengimplementasikan komitmen Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).
Sementara Kadis Perpustakaan dan Arsip Deli Serdang, Mukti Ali Harahap, mengatakan, diharapkan setiap unit kerja di lingkungan Pemkab Deli Serdang bisa berkesinambungan melaksanakan pengelolaan arsip dinamis berdasarkan Undang-Undang (Uu) RI No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.
Pengawasan kearsipan, kata dia, dilakukan untuk mengawal dan mengawasi penyelenggaraan kearsipan setiap organisasi guna mewujudkan budaya tertib arsip secara optimal.
"Oleh karena itu mari bersama tingkatkan tertib arsip untuk lebih mendukung kesuksesan yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Pemkab Deli Serdang bentuk tim kajian penyebab banjir bandang
Menurut dia, arsip menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi dan memiliki peranan penting sebagai bagian dari sumber informasi yang terekam dan objektif.
Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa kemampuan Indonesia dalam mengelola arsip harus semakin baik, karena arsip merupakan landasan untuk membuat kebijakan yang cepat dan tepat.
Pentingnya pengelolaan arsip, khususnya berkaitan dengan aset pemerintah agar tidak jatuh ke pihak lain yang berdampak merugikan negara.
Arsip yang terkait aset negara harus dikelola dengan baik dan seluruh instansi memperkuat manajemen kearsipannya yang meliputi penataan arsip inaktif, identifikasi arsip, penataan arsip aktif, penyusunan jadwal retensi arsip dan penyusunan daftar arsip aktif.
"Harapannya, ke depan dapat mempertahankan predikat yang telah diraih dan tentunya tantangan ke depan adalah pelaksanaan salah satu indikator, yakni penerapan Aplikasi Srikandi di seluruh organisasi perangkat daerah di Kabupaten Deli Serdang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar yang dihubungi dari Medan, Kamis, mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja dengan maksimal sehingga mampu meraih penghargaan tersebut.
"Semoga ke depannya kita dapat mempertahankan keberhasilan ini," katanya.
Ia mengatakan, pencapaian prestasi tersebut adalah keberhasilan bersama dan masih harus terus ditingkatkan di seluruh bidang terkait dengan mengimplementasikan komitmen Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).
Sementara Kadis Perpustakaan dan Arsip Deli Serdang, Mukti Ali Harahap, mengatakan, diharapkan setiap unit kerja di lingkungan Pemkab Deli Serdang bisa berkesinambungan melaksanakan pengelolaan arsip dinamis berdasarkan Undang-Undang (Uu) RI No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.
Pengawasan kearsipan, kata dia, dilakukan untuk mengawal dan mengawasi penyelenggaraan kearsipan setiap organisasi guna mewujudkan budaya tertib arsip secara optimal.
"Oleh karena itu mari bersama tingkatkan tertib arsip untuk lebih mendukung kesuksesan yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Pemkab Deli Serdang bentuk tim kajian penyebab banjir bandang
Menurut dia, arsip menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi dan memiliki peranan penting sebagai bagian dari sumber informasi yang terekam dan objektif.
Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa kemampuan Indonesia dalam mengelola arsip harus semakin baik, karena arsip merupakan landasan untuk membuat kebijakan yang cepat dan tepat.
Pentingnya pengelolaan arsip, khususnya berkaitan dengan aset pemerintah agar tidak jatuh ke pihak lain yang berdampak merugikan negara.
Arsip yang terkait aset negara harus dikelola dengan baik dan seluruh instansi memperkuat manajemen kearsipannya yang meliputi penataan arsip inaktif, identifikasi arsip, penataan arsip aktif, penyusunan jadwal retensi arsip dan penyusunan daftar arsip aktif.
"Harapannya, ke depan dapat mempertahankan predikat yang telah diraih dan tentunya tantangan ke depan adalah pelaksanaan salah satu indikator, yakni penerapan Aplikasi Srikandi di seluruh organisasi perangkat daerah di Kabupaten Deli Serdang," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023