Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terkesan dengan produk-produk UMKM Sumatera Utara yang dinilainya berpotensi menembus pasar dunia jika ditangani dengan benar.

"Saya melihat banyak produk unggul, bahkan juga ada yang sudah melakukan inovasi teknologi," ujar Teten kepada ANTARA di sela kunjungannya di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Senin.

Kepala Staf Kepresidenan Indonesia periode 2015-2018 itu mengatakan, jika pelaku UMKM Sumatera Utara ingin memperluas pasar produknya, penelitian dan pengembangan (research and development) wajib diperkuat.

Teten mengatakan, salah satu caranya dengan sokongan dari inkubator atau pihak yang dapat membantu mereka mengembangkan daya saing usahanya.
Inkubator itu, menurut dia, bisa berasal dari pihak universitas yang berkesempatan menggunakan "matching fund" dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Inkubator kampus bisa memanfaatkan dana 'matching fund' untuk riset dan pengembangan produk, sehingga hasilnya bisa dihilirisasi dan dikomersialisasi oleh para pelaku UMKM," kata Teten.

Selain itu, Menteri Koperasi dan UKM juga meminta Pemerintah Provinsi Sumut dan pemerintah kabupaten/kota di dalamnya untuk aktif mendata UMKM di daerahnya.

Teten menegaskan hal itu penting agar pengembangan UMKM lebih efektif dan terarah. Ujungnya, produk hasil UMKM itu diharapkan dapat berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Dimulai dengan mengidentifikasi para pelaku usaha dengan produk-produk yang mempunyai keunggulan domestik dan permintaan globalnya ada. Saya menemukan banyak yang seperti itu. Tinggal skala usahanya yang dikembangkan," tutur dia.

Kehadiran Teten Masduki di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU) adalah untuk melakukan dialog interaktif dengan pelaku UMKM dan menggaungkan "Entrepeneur Hub".

"Entrepeneur Hub" merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia menjadi 3,95 persen pada  2024.

Setelah acara itu, Teten Masduki mengunjungi beberapa stan UMKM yang didirikan di sekitar auditorium seperti UMKM penghasil briket, pembuat sabun wajah, kain tenun, teh, dan biskuit.

Kegiatan-kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang dipusatkan di Medan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Koperasi dan UKM terkesan dengan produk-produk UMKM Sumut

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023