Gabungan TNI-Polri bersama unsur Pemerintah Daerah (Pemda) Samosir bergerak cepat mengatasi timbunan tanah longsor yang terjadi Kamis, (4/5) dini hari akibat hujan deras yang menutupi ruas jalan menuju objek wisata Bukit Holbung di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Samosir.
"Ada dua titik longsor menuju objek wisata yang menutupi seluruh badan jalan. Bersama TNI dan pemerintah dihari itu juga dibantu alat berat milik pemda, kita kerja bakti bersihkan material longsor," kata Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, Jumat (5/5).
Yogie mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akses jalan menuju objek wisata Bukit Holbung sempat mengalami kelumpuhan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Material longsor telah dibersihkan dan sudah bisa dilalui. Namun ada satu jembatan menuju objek wisata itu yang tanah penahan jembatannya kita lihat sudah berlubang akibat longsor. Ini yang kita khawatirkan longsor lagi mengakibatkan ada korban jiwa bila tidak segera ditangani," kata Yogie.
Mengantisipasi hal tersebut, Yogie menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk tetap menstandbykan alat berat di titik lokasi bila terjadi longsor lanjutan.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas PUPR bersama BPBD Samosir, agar menyiapkan petugas termasuk alat berat tetap standby siaga bencana lanjutan," terangnya.
Baca juga: Longsor di Samosir, dua rumah dan dua mobil tenggelam ke Danau Toba
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Ada dua titik longsor menuju objek wisata yang menutupi seluruh badan jalan. Bersama TNI dan pemerintah dihari itu juga dibantu alat berat milik pemda, kita kerja bakti bersihkan material longsor," kata Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, Jumat (5/5).
Yogie mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akses jalan menuju objek wisata Bukit Holbung sempat mengalami kelumpuhan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Material longsor telah dibersihkan dan sudah bisa dilalui. Namun ada satu jembatan menuju objek wisata itu yang tanah penahan jembatannya kita lihat sudah berlubang akibat longsor. Ini yang kita khawatirkan longsor lagi mengakibatkan ada korban jiwa bila tidak segera ditangani," kata Yogie.
Mengantisipasi hal tersebut, Yogie menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk tetap menstandbykan alat berat di titik lokasi bila terjadi longsor lanjutan.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas PUPR bersama BPBD Samosir, agar menyiapkan petugas termasuk alat berat tetap standby siaga bencana lanjutan," terangnya.
Baca juga: Longsor di Samosir, dua rumah dan dua mobil tenggelam ke Danau Toba
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023