Di hari ketiga, Tim SAR gabungan melakukan pencarian Luky Satrio (6) hingga sungai Aek Sijorni, Kabupaten Tapanuli Selatan yang dimulai dari titik hilangnya Lucy di Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Bendungan Paya Sordang Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara yang sejauh 17 kilometer hingga 15 kilometer ke Sungai Aek Sijorni.

Untuk target hari ke 3 ini kita lakukan pencarian kembali dengan membagi 2 tim, seperti Tim susur darat pinggiran sungai di mulai dari titik lokasi ujung padang sampai bendungan paya sordang,   sejauh 17 kilometer, kemudian Tim kedua melalukan susur sungai di mulai dari bendungan paya sordang sampai Aek Sijorni sejauh 15 kilometer, ungkap Kepala BPBD Kota Padang Sidempuan Dedy Iriansyah Siregar, Selasa (2/5).

"Sudah sejauh 32 kilometer pencarian kita lakukan, dan ini kita perluas lagi hingga ke Sungai Aek Sijorni, Kabupaten Tapanuli Selatan dihari ketiga dengan jumlah ratusan personel," ungkap Dedy.

Di hari ketiga ini cuaca sangat baik, kondisi awan dan deras air sungai juga cukup baik, kemudian petugas tim SAR gabungan dalam kondisi baik, alhamdulillah kondisi baik, katanya.
Masyarakat Kota Padang Sidempuan diminta aktif menyampaikan laporan jika ada tanda-tanda penemuan mayat bocah hanyut tersebut ke Posko BPBD yang berada di Jalan Mawar, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan (belakang stadion) atau dapat menghubungi langsung pemerintah setempat untuk dapat diteruskan ke tim SAR gabungan, tutup Dedy. 

Sebelumnya Dedy Iriansyah, menjelaskan Luky Satrio Bocah 6 tahun yang tinggal di Jalan Mawar/Enda Mora Ujung, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan dinyatakan hilang sejak pukul 16.45 WIB di saluran drainase yang sedang meluap dan dilanda banjir, pada Minggu (30/4) kemarin.

Baca juga: Pencarian Luky diperluas hingga Sungai Batang Angkola Tapsel

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023