Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengimbau warga Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang untuk lebih mewaspadai akan potensi bencana akibat curah hujan yang tinggi yang terjadi di provinsi setempat.
“Sumut masih diselimuti hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat kita harap untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan wisatawan untuk terus waspada saat debit hujan tinggi,” ujar Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah saat meninjau dampak banjir bandang di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Senin.
Menurut Ijeck, banjir bandang yang sering terjadi di Sumatera Utara sulit untuk diprediksi. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk selalu berwaspada.
"Kita tidak tahu di hulu sungai itu kondisinya bagaimana, mungkin sedimen yang terbawa banjir berupa tumpukan kayu sudah menutupi sungai, ini juga yang harus dicek," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Ijeck mengatakan dampak banjir bandang yang melanda kawasan wisata Sembahe pada Minggu (30/4) sore mengakibatkan sejumlah rumah mengalami rusak yang cukup parah.
"Bersama Camat, BPBD dan Kadis Sosial, kami datang kemari untuk melihat dampak dari banjir bandang yang semalam sore terjadi. Ada dua rumah ini yang kerusakannya berat dan beberapa rumah lainnya dipenuhi lumpur. Tadi ada juga jalur pipa air bersih milik Bumdes yang rusak,” ujarnya.
Wagub langsung meminta unsur forkopimda kecamatan setempat untuk membantu membersihkan lumpur maupun material lainnya yang masuk ke rumah warga.
Selain itu, Ijeck bersama Dinas Sosial juga menyerahkan bantuan sejumlah bantuan, yakni sembako, sanitary kit dan matras tidur.
"Untuk pipa air bersih milik BUMDes tadi, Pemkab Deli Serdang telah melihat kondisinya untuk perbaikan dan kami pemerintah provinsi juga akan melihat porsi mana nanti yang bisa dibantu,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Sibolangit Hesron mengatakan hampir seluruh warga di sepanjang aliran sungai di Desa Tambunen, Desa Sembahe, Desa Batu Mbelin dan Desa Kuala terdampak banjir
“Kita berupaya agar masyarakat bisa segera beraktivitas kembali," ujar Hesron.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
“Sumut masih diselimuti hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat kita harap untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan wisatawan untuk terus waspada saat debit hujan tinggi,” ujar Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah saat meninjau dampak banjir bandang di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Senin.
Menurut Ijeck, banjir bandang yang sering terjadi di Sumatera Utara sulit untuk diprediksi. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk selalu berwaspada.
"Kita tidak tahu di hulu sungai itu kondisinya bagaimana, mungkin sedimen yang terbawa banjir berupa tumpukan kayu sudah menutupi sungai, ini juga yang harus dicek," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Ijeck mengatakan dampak banjir bandang yang melanda kawasan wisata Sembahe pada Minggu (30/4) sore mengakibatkan sejumlah rumah mengalami rusak yang cukup parah.
"Bersama Camat, BPBD dan Kadis Sosial, kami datang kemari untuk melihat dampak dari banjir bandang yang semalam sore terjadi. Ada dua rumah ini yang kerusakannya berat dan beberapa rumah lainnya dipenuhi lumpur. Tadi ada juga jalur pipa air bersih milik Bumdes yang rusak,” ujarnya.
Wagub langsung meminta unsur forkopimda kecamatan setempat untuk membantu membersihkan lumpur maupun material lainnya yang masuk ke rumah warga.
Selain itu, Ijeck bersama Dinas Sosial juga menyerahkan bantuan sejumlah bantuan, yakni sembako, sanitary kit dan matras tidur.
"Untuk pipa air bersih milik BUMDes tadi, Pemkab Deli Serdang telah melihat kondisinya untuk perbaikan dan kami pemerintah provinsi juga akan melihat porsi mana nanti yang bisa dibantu,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Sibolangit Hesron mengatakan hampir seluruh warga di sepanjang aliran sungai di Desa Tambunen, Desa Sembahe, Desa Batu Mbelin dan Desa Kuala terdampak banjir
“Kita berupaya agar masyarakat bisa segera beraktivitas kembali," ujar Hesron.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023