Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan memantau luapan di Sungai Deli akibat banjir bandang menerjang Sembahe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Jadi hari ini sehubungan banjir bandang di Sembahe, maka seluruh pintu Kota Medan terkait fungsi pintu sungai kita pantau terus," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan Husni di Medan, Sumut, Ahad.
 
Sesuai imbauan Wali Kota Medan Bobby Nasution, kata dia, pihaknya mengantisipasi kemungkinan banjir kiriman di Sungai Deli hingga dini hari nanti.

Baca juga: BPBD Deliserdang: Tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang di Sembahe
 
Pemantauan ini untuk menjaga pintu masuk sungai berbagai kemungkinan, dan sekaligus mendirikan posko di semua kawasan pintu masuk sungai di Kota Medan.

"Kita takut bahwa banjir bandang itu dampaknya ke Kota Medan, karena ada beberapa kayu-kayu maupun bambu yang terbawa arus," terang Husni

Ia juga menerangkan terutama bagi warga Kota Medan yang berdomisili di bantaran Sungai Deli agar dapat mengantisipasi kemungkinan banjir kiriman tersebut.
 
Dilaporkan, banjir bandang menerjang kawasan wisata pemandian alam Sembahe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad (30/4) pukul 15.00 WIB.
 
Dalam video beredar terlihat debit air keruh dengan arus yang sangat deras menerjang lokasi pondok-pondok wisata pemandian alam di pinggir sungai Sembahe.
 
Bahkan satu mobil minibus berwarna putih hanyut terbawa arus sungai dalam video yang diambil dari lokasi wisata pemandian alam Sembahe tersebut.
 
"Kita sudah bekerjasama para camat, dan pak lurah juga sudah mengimbau warga di lokasi yang akan terdampak banjir bandang ini. Selain kita lebih waspada di lapangan," papar Husni.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023