Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Jawari meninjau dan mengecek pelayanan di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata di Kabupaten Toba guna memastikan arus balik libur Lebaran 2023 berjalan lancar.
Pada kesempatan itu Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari didampingi Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung, General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Persero Danau Toba Heru Wahyono dan Koordinator Wilayah Kerja Ajibata Carter Panggabean.
"Kita minta seluruh operator dan pengusaha kapal di kawasan Danau Toba mengutamakan pelayanan dan keselamatan wisatawan dan jangan memaksakan pelayaran jika tak memungkinkan," kata Wakapolda Sumut dalam keterangannya, Selasa.
Jawari juga meminta para petugas jaga yang ada di pelabuhan agar tidak mengizinkan kapal berlayar jika tidak memiliki dokumen resmi.
Selain itu, agar meningkatkan pengawasan terhadap kapal tradisional dan jangan mengizinkan kapal berlayar jika melebihi muatan.
"Kita juga meminta para pengusaha operator dan speed boat untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Kita harus memperhatikan kelengkapan alat keselamatan, kelayakan kapal," ucap Wakapolda Sumut.
Sementara itu, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Danau Toba Heru Wahyono menjelaskan, untuk lintasan Ambarita Ajibata PT ASDP mengoperasikan dua unit kapal berkapasitas 32 unit kendaraan dan 23 kendaraan.
Koordinator Wilayah Kerja Ajibata Carter Panggabean juga menjelaskan bahwa kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan penyeberangan Danau Toba telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kapal tradisional yang berlayar.
"Selain itu, KSOPP juga terus melakukan monitoring angkutan Lebaran di sejumlah pelabuhan baik di pelabuhan tradisional maupun di pelabuhan penyelenggaraan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pada kesempatan itu Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari didampingi Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung, General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Persero Danau Toba Heru Wahyono dan Koordinator Wilayah Kerja Ajibata Carter Panggabean.
"Kita minta seluruh operator dan pengusaha kapal di kawasan Danau Toba mengutamakan pelayanan dan keselamatan wisatawan dan jangan memaksakan pelayaran jika tak memungkinkan," kata Wakapolda Sumut dalam keterangannya, Selasa.
Jawari juga meminta para petugas jaga yang ada di pelabuhan agar tidak mengizinkan kapal berlayar jika tidak memiliki dokumen resmi.
Selain itu, agar meningkatkan pengawasan terhadap kapal tradisional dan jangan mengizinkan kapal berlayar jika melebihi muatan.
"Kita juga meminta para pengusaha operator dan speed boat untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Kita harus memperhatikan kelengkapan alat keselamatan, kelayakan kapal," ucap Wakapolda Sumut.
Sementara itu, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Danau Toba Heru Wahyono menjelaskan, untuk lintasan Ambarita Ajibata PT ASDP mengoperasikan dua unit kapal berkapasitas 32 unit kendaraan dan 23 kendaraan.
Koordinator Wilayah Kerja Ajibata Carter Panggabean juga menjelaskan bahwa kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan penyeberangan Danau Toba telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kapal tradisional yang berlayar.
"Selain itu, KSOPP juga terus melakukan monitoring angkutan Lebaran di sejumlah pelabuhan baik di pelabuhan tradisional maupun di pelabuhan penyelenggaraan," ucapnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023