Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran,M.Si menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1444 H dan semoga pasca  Ramadhan kita tidak lupa mengambil banyak pelajaran yang ada , selain utama memanfaatkan moment bulan suci dalam berdoa.

" Kita harus terus masih merasa banyak dosa dan yakin ke depan akan juga banyak dosa akibat khilaf sengaja dan tidak sengaja,  tapi saya berusaha menjadi lebih baik dan harapan saya kita semua masyarakat Tapsel bisa menjadi pribadi lebih baik pasca Ramadhan usai , mari kita sama sama berdoa dan berusaha untuk itu," katanya.

Rasa Haru bagi mereka yang menjalani Bulan Suci Ramadhan 1444 H  karena mereka menjalani puasa lengkap dengan segala ibadah sunnah nya. Hilang sudah semua rasa gundah, iri dengki, dendam dan Hati kembali fitrah 

Mereka yang sedih karena merasa banyak hari -hari puasa tidak terjalani (bolong-bolong puasa) akibat sakit atau akibat tergoda nafsu dan kehilangan akal untuk bertahan dalam menjalani hari-hari beribadah puasa , sehingga "kalah", kecuali kaum wanita yang memang kodrat nya kadang harus tidak berpuasa karena haid.

Bagi yang merasa haru , tentu ini akan merubah prilaku menjadi diri yang lebih baik, hati dan pikiran yang tenang dalam menjalani kehidupan paska ramadhan, tidak ada galau karena mereka percaya segala bentuk rezeki apapun karena pemberian Allah Subhana wa ta'ala, percaya bahwa bersyukur dan sabar adalah kunci untuk mendapatkan hal -hal yang lebih baik
Bagi mereka yang bersedih karena masih banyak bolong-bolong berpuasa , diharapkan selalu terus belajar untuk  terus mengelola pikiran dan nafsu paska ramadhan dan idul fitri , sehingga "ketertinggalan pelajaran " dimasa bulan suci ramadhan bisa diraih pada bulan berikutnya dengan mengganti puasanya dan bertekad untuk dimampu kan Allah menjalani puasa penuh pada Ramadhan 1445 H tahun depan.

Sesungguhnya, segala jenis rezeki apapun itu adalah penetapan Allah  Subhana wa ta'ala, semua tertera jelas pada semua dicukupkan sebagaimana Al Qur'an QS. Hud: 6 dan bagi yang ingin rezeki nya semakin bertambah luas telah diberi rumus lebih mengutamakan infaq & sadaqah daripada meminta minta QS Al Baqarah 261 dan terbiasa bersyukur dengan yang ada QS Ibrahim 7 dan berbagai petunjuk lainnya yang ada di Dalam Al Qur'an.

Jika kini kita sedang gundah , apa itu gundah hati , atau gundah materi , hal ini tertera jelas juga pada dan semua kesedihan akibat perbuatan kita sendiri , bukan karena orang lain sebagaimana Kalam Allah dalam QS As Syuraa 30 yakni Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahan mu. Maka apapun kesusahan yang menimpa kita bukan karena orang lain, tapi karena diri kita sendiri.

Bagi kita yang ingin lebih sehat jiwa raga dan lebih dimampukan secara materi, maka terlebih dahulu percaya QS. Ghafir: 60  dan QS Al fatiha 5 dengan menetapkan kepercayaan untuk meminta segala sesuatu hanya kepada Allah Subhana wa taala ( Shalat, Doa, Dzikir) dan diberengi ikhtiar (usaha) setelah itu.

Jangan-lah sedikitpun menggantungkan rezeki pada manusia , apalagi turut serta menyakinkan oranglain bahwa rezeki apapun datang atau tergantung pada manusia, karena itu lah dasar dosa yang membuat rezeki kita tersendat-sendat dan gundah gulana hati pikiran selalu menimpa diri.
Percaya lah  karena menggantungkan rezeki pada manusia adalah jalan masuk syaiton penyebab kita selalu emosi iri dengki, nberburuk sangka, dikuasai nafsu , malas bekerja ,  mudah menyerah dan  selalu menyalahkan orang lain.

Sekali lagi pesan saya kepada seluruh masyarakat, khusus di Tapanuli Selatan, mari kita terus membina hati kita menjadi lebih baik, paska "pendidikan" bulan suci ramadhan 1444 H, terimakasih dan mohon maaf lahir batin dari saya dan keluarga.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023