Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menyatakan bahwa stok darah di lembaga itu berkurang drastis selama Ramadhan 2023.

"Saat ini stok kami hampir kosong," ujar Humas PMI Kota Medan Bayu Lubis kepada ANTARA di kantornya di Medan, Selasa.

Menurut Bayu, pada hari biasa, pihaknya dapat mencukupi permintaan 100-200 kantong darah per hari, yang masing-masing berkapasitas 350 cc, dari rumah sakit-rumah sakit yang ada di Medan.

Namun, pada masa puasa 2023, stok yang ada di PMI Medan hanya berkisar 50 kantong darah setiap harinya.

"Kami hanya sanggup menyuplai 50 kantong darah per hari. Kami kekurangan stok untuk semua golongan darah," kata Bayu.
Dia melanjutkan mayoritas permintaan datang untuk golongan darah O dan B, sementara permohonan untuk A dan AB relatif sedikit.

Agar kebutuhan masyarakat akan darah tetap terpenuhi, Bayu menyebut PMI Medan melakukan beberapa cara, seperti pertama, meminta kepada keluarga pasien untuk menjadi pendonor saat ada kerabat yang memerlukannya.

Kedua, melakukan pendekatan ke beberapa instansi supaya mereka mendonorkan darah secara beramai-ramai.

"Akan tetapi, sejak 17 April 2023, instansi-instansi sudah tidak ada yang berkenan mendonorkan darah, karena sudah mendekati Lebaran. Mereka sepakat melakukannya lagi setelah Hari Raya Idul Fitri," tutur Bayu.

Setelah itu, PMI Medan memaksimalkan dua bus donor darah miliknya dengan membuka posko donor di dua titik, yakni di sekitar Tugu Harian SIB dan di kawasan Jalan S Parman.

Lokasi donor bergerak itu dibuka pada tanggal 17-21 April 2023. "PMI Medan tidak libur selama Lebaran. Kami membuka fasilitas donor darah untuk rumah sakit selama 24 jam dan selalu siap jika ada individu yang mau mendonorkan darahnya," kata Bayu.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023