Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Utara (Sumut), Mohammad Hatta mengungkapkan Zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terkumpul Rp6,8 milliar pada tahun 2022.

Menurut Hatta, salah satu yang mendorong pemberian zakat ini adalah Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, karena memberikan perhatian besar untuk pembayaran zakat di lingkup kerjanya.

“Pak Gubernur sangat perhatian soal zakat, sehingga ASN Pemprov tahun lalu peningkatannya signifikan sekitar Rp6,8 miliar, kemudian Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Sumut Rp13,38 miliar dan PAM Tirtanadi ketiga," ujarnya, di Medan, Jumat.

Hatta menjelaskan Baznas Sumut menargetkan tahun 2023 dapat mengumpulkan zakat sebesar Rp2,1 triliun.

Kata dia, tanda-tanda peningkatan penerimaan zakat di Baznas, menurutnya, sudah terlihat di awal tahun ini.

“Bersama pak Gubernur kita targetkan Rp2,1 triliun dan di awal tahun ini peningkatannya signifikan 28 persen untuk triwulan I, karena Ramadhan. Tetapi kita harus terus seperti ini," katanya.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan potensi zakat Sumut mencapai Rp8,1 triliun, namun saat ini masih di angka Rp22 miliar. Sebelumnya, zakat Sumut hanya berada di angka Rp3 miliar.

"Pertama saya jadi Gubernur hanya Rp3 M, naik terus sampai sekarang, tetapi masih jauh dari Rp8 triliun," ujar Edy Rahmayadi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Zakat ASN Pemprov Sumut terkumpul Rp6,8 milliar

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023