Organisasi Angkutan Darat (Organda) Medan akan mempersiapkan 1.025 armada dari 25 perusahaan untuk melayani penumpang pada arus mudik Lebaran 2023 mendatang.
"Armada yang kami siapkan sebanyak 1.025 unit dari 25 perusahaan. Armada itu melayani 18 kota dengan tujuan yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut)," sebut Sekretaris Organda Medan, Jaya Sinaga, di Medan, Rabu.
Ia mengatakan, kebanyakan armada yang akan berangkat pada arus mudik Lebaran ini didominasi pada wilayah timur seperti Rantauprapat, Labuhanbatu, Batubara, dan lainnya.
Sebagian lagi pemudik melintas dari lintas barat yang hendak ke Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas dan lainnya, dan sebagian wilayah Langkat maupun kawasan Karo.
Jaya memprediksikan, pemudik yang akan keluar dari Kota Medan sebanyak 500.000 orang. Mengingat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin berjumlah 200.000 pemudik.
"Kami sangat yakin pemudik tahun ini sangat tinggi. Mengingat telah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah," ucapnya.
Baca juga: Pendaftaran mudik gratis Idul Fitri 2023 di Medan melebihi kuota
Dari banyaknya pemudik yang hendak berangkat, Jaya katakan pihaknya telah menyiapkan sesuai ketentuan yang dibuat oleh pemerintah seperti ramcek.
"Ramcek di bengkel itu pasti, untuk kelayakan pada kendaraan yang akan berangkat. Hal ini bertujuan untuk kenyamanan bagi para pemudik yang hendak pulang kampung," ucap Jaya.
Jaya mengaku, Organda Medan telah siap untuk melayani para pemudi yang hendak pulang kampung pada Lebaran 2023 mendatang menuju ke kota yang ada di Sumut.
Hanya saja tingkat kekhawatiran Organda Medan, Jaya berujar pada pembelian BBM Solar ada pembatasan lewat aplikasi My Pertamina.
"Kami meminta kepada Pertamina ada skala prioritas (tambahan), karena kami dibatasi 200 liter per hari. Itu hambatan mungkin yang kami layani dalam pemudik ini. Selain itu, hambatan pada pasar tumpah di badan jalan. Tentu ini harus diatasi bersama," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Armada yang kami siapkan sebanyak 1.025 unit dari 25 perusahaan. Armada itu melayani 18 kota dengan tujuan yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut)," sebut Sekretaris Organda Medan, Jaya Sinaga, di Medan, Rabu.
Ia mengatakan, kebanyakan armada yang akan berangkat pada arus mudik Lebaran ini didominasi pada wilayah timur seperti Rantauprapat, Labuhanbatu, Batubara, dan lainnya.
Sebagian lagi pemudik melintas dari lintas barat yang hendak ke Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas dan lainnya, dan sebagian wilayah Langkat maupun kawasan Karo.
Jaya memprediksikan, pemudik yang akan keluar dari Kota Medan sebanyak 500.000 orang. Mengingat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin berjumlah 200.000 pemudik.
"Kami sangat yakin pemudik tahun ini sangat tinggi. Mengingat telah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah," ucapnya.
Baca juga: Pendaftaran mudik gratis Idul Fitri 2023 di Medan melebihi kuota
Dari banyaknya pemudik yang hendak berangkat, Jaya katakan pihaknya telah menyiapkan sesuai ketentuan yang dibuat oleh pemerintah seperti ramcek.
"Ramcek di bengkel itu pasti, untuk kelayakan pada kendaraan yang akan berangkat. Hal ini bertujuan untuk kenyamanan bagi para pemudik yang hendak pulang kampung," ucap Jaya.
Jaya mengaku, Organda Medan telah siap untuk melayani para pemudi yang hendak pulang kampung pada Lebaran 2023 mendatang menuju ke kota yang ada di Sumut.
Hanya saja tingkat kekhawatiran Organda Medan, Jaya berujar pada pembelian BBM Solar ada pembatasan lewat aplikasi My Pertamina.
"Kami meminta kepada Pertamina ada skala prioritas (tambahan), karena kami dibatasi 200 liter per hari. Itu hambatan mungkin yang kami layani dalam pemudik ini. Selain itu, hambatan pada pasar tumpah di badan jalan. Tentu ini harus diatasi bersama," tambahnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023