Kunjungan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), Prof Todung ke Kabupaten Mandailing Natal beberapa waktu lalu membuahkan hasil yang positif bagi masyarakat Madina.
Pasalnya, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang diusulkan oleh pemerintah daerah mendapat resfon postif dari PT Semesta Energi dan PT Tinfos Hydropower Solution (THS).
Mantan Staf Khusus Bupati Madina Bidang Ekonomi Pembangunan, Irwan Hamdani Daulay, Minggu 2/4) menyampaikan, dari lima lokasi yang diusulkan, dua telah mendapat resfon positif dari investor yakni Panyabungan Timur dan Bangkelang.
"Sesuai dengan keterangan bang Todung bahwa PT Semesta Energi siap membangun proyek hydropower 9 MW di kawasan Desa Parmompang, Panyabungan Timur, Sedangkan, pihak Tinfos memilih proyek hydropower di Bangkelang," ujar Irwan.
Kata Irwan, pihak investor dalam waktu dekat juga akan segera mengirimkan tim tekhnisnya ke Madina guna melakukan peninjauan, pengukuran dan perencananaan terhadap kedua proyeh hydro power itu.
"Bang Todung juga sudah diminta olehTinfos untuk menemani mereka ke Madina untuk berbicara dengan Bupati dan semua Kepala Dinas karena di lapangan mereka akan banyak berhubungan dengan Kepala Dinas," ujar dia.
Mengingat pembangunan proyek hydropower itu membutuhkan waktu yang lama, kata Irwan pihak perusahaan juga ingin mendapatkan jaminan kepastian dan jaminan dukungan penuh dari Pemerintah Mandailing Natal.
Rencana investasi ini sebelumnya juga sudah dibicarakan Todung Mulya Lubis dengan Bupati Madina sewaktu masih menjabat sebagai Dubes RI di Norwegia.
“Begitu disampaikan pak Todung Mulya Lubis, saya langsung bergerak cepat menyiapkan data-data dibutuhkan, baik survey awal maupun dokumen lainnya dalam bahasa Inggris,” katanya.
Kesungguhan Todung Mulya Lubis, kata dia, akhirnya dirangkai dengan pembentukan TP2D dan menggelar acara dialog pembangunan di hotel Borobudur Jakarta baru-baru ini
Pada saat itu hampir semua tokoh penting Madina hadir dan menyatakan kesediaan kembali bersama-sama membangun Madina.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pasalnya, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang diusulkan oleh pemerintah daerah mendapat resfon postif dari PT Semesta Energi dan PT Tinfos Hydropower Solution (THS).
Mantan Staf Khusus Bupati Madina Bidang Ekonomi Pembangunan, Irwan Hamdani Daulay, Minggu 2/4) menyampaikan, dari lima lokasi yang diusulkan, dua telah mendapat resfon positif dari investor yakni Panyabungan Timur dan Bangkelang.
"Sesuai dengan keterangan bang Todung bahwa PT Semesta Energi siap membangun proyek hydropower 9 MW di kawasan Desa Parmompang, Panyabungan Timur, Sedangkan, pihak Tinfos memilih proyek hydropower di Bangkelang," ujar Irwan.
Kata Irwan, pihak investor dalam waktu dekat juga akan segera mengirimkan tim tekhnisnya ke Madina guna melakukan peninjauan, pengukuran dan perencananaan terhadap kedua proyeh hydro power itu.
"Bang Todung juga sudah diminta olehTinfos untuk menemani mereka ke Madina untuk berbicara dengan Bupati dan semua Kepala Dinas karena di lapangan mereka akan banyak berhubungan dengan Kepala Dinas," ujar dia.
Mengingat pembangunan proyek hydropower itu membutuhkan waktu yang lama, kata Irwan pihak perusahaan juga ingin mendapatkan jaminan kepastian dan jaminan dukungan penuh dari Pemerintah Mandailing Natal.
Rencana investasi ini sebelumnya juga sudah dibicarakan Todung Mulya Lubis dengan Bupati Madina sewaktu masih menjabat sebagai Dubes RI di Norwegia.
“Begitu disampaikan pak Todung Mulya Lubis, saya langsung bergerak cepat menyiapkan data-data dibutuhkan, baik survey awal maupun dokumen lainnya dalam bahasa Inggris,” katanya.
Kesungguhan Todung Mulya Lubis, kata dia, akhirnya dirangkai dengan pembentukan TP2D dan menggelar acara dialog pembangunan di hotel Borobudur Jakarta baru-baru ini
Pada saat itu hampir semua tokoh penting Madina hadir dan menyatakan kesediaan kembali bersama-sama membangun Madina.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023