Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara melalui seksi hubungan masyarakat mengungkapkan, pihaknya telah menemukan sesosok mayat tanpa identitas di tengah semak belukar di Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatasbarita, Taput.
"Penemuan mayat, pertama sekali diketahui oleh dua orang warga yakni Saut Pasaribu, 55 tahun, dan istrinya Rumintang Tambunan, 51 tahun, warga Dusun Banjar Buttul, Desa Pansurnapitu, Siatasbarita Taput, sekira pukul 10.00 WIB, pagi tadi," terang Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (15/3).
Berdasarkan keterangan kedua saksi kepada polisi, keberadaan mayat diketahui saat keduanya hendak pergi ke areal perladangannya dan mencium aroma bau bangkai di lokasi tersebut.
"Setelah mencium bau bangkai, keduanya pun melihat dan ada sesosok mayat manusia, dan segera melaporkan hal itu kepada kepala desa setempat dan kemudian dilaporkan ke polisi," jelasnya.
Selanjutnya, Kapolsek dan Unit Reskrim Polsek Sipoholon terjun ke lokasi, dan berkordinasi dengan Sat Reskrim Polres Taput serta menurunkan tim Inafis ke KTP.
"Tidak ditemukan identitas di kantong pakaian milik korban, Saat ini tubuh korban yang sudah membengkak dan membusuk sudah di bawa ke rumah Sakit Umum Tarutung dan selanjutnya akan di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi demi mengetahui penyebab kematian korban serta ciri lain berupa jenis Kelamin, perkiraan usia, dan lainnya," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Penemuan mayat, pertama sekali diketahui oleh dua orang warga yakni Saut Pasaribu, 55 tahun, dan istrinya Rumintang Tambunan, 51 tahun, warga Dusun Banjar Buttul, Desa Pansurnapitu, Siatasbarita Taput, sekira pukul 10.00 WIB, pagi tadi," terang Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (15/3).
Berdasarkan keterangan kedua saksi kepada polisi, keberadaan mayat diketahui saat keduanya hendak pergi ke areal perladangannya dan mencium aroma bau bangkai di lokasi tersebut.
"Setelah mencium bau bangkai, keduanya pun melihat dan ada sesosok mayat manusia, dan segera melaporkan hal itu kepada kepala desa setempat dan kemudian dilaporkan ke polisi," jelasnya.
Selanjutnya, Kapolsek dan Unit Reskrim Polsek Sipoholon terjun ke lokasi, dan berkordinasi dengan Sat Reskrim Polres Taput serta menurunkan tim Inafis ke KTP.
"Tidak ditemukan identitas di kantong pakaian milik korban, Saat ini tubuh korban yang sudah membengkak dan membusuk sudah di bawa ke rumah Sakit Umum Tarutung dan selanjutnya akan di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi demi mengetahui penyebab kematian korban serta ciri lain berupa jenis Kelamin, perkiraan usia, dan lainnya," tukasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023