Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, membenahi sejumlah infrastruktur di desa-desa, khususnya jalan penghubung antardesa sehingga dengan demikian akan semakin memperlancar transportasi, terutama distribusi hasil pertanian.

"Infrastruktur menjadi fokus utama, selain pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lainnya. Semoga berbagai program yang sudah direncanakan bisa berjalan baik. Pembangunan sudah bisa lebih kita giatkan. Semoga terus berkelanjutan," kata Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan di Lubuk Pakam, Sabtu.

Salah satu infrastruktur yang dibenahi adalah Jalan Palapa di Blok 1, Dusun 11, Desa Tandem Hilir II, Kecamatan Hamparan Perak yang merupakan akses antar desa tersebut sepanjang dua Km.

Dari dua Km itu, sepanjang 1,4 Km merupakan pengaspalan yang berasal dari anggaran tahun 2022, dan 550 meter dilakukan rigid beton tahun 2021.

Anggaran bahan dan upah tukang yang profesional melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp1,3 miliar dan selebihnya bekerjasama dengan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0201/Medan.

"Tahun 2021-2022, ada 81 pekerjaan pembangunan yang dilakukan. Pembangunan infrastruktur menjadi perhatian utama Pemkab Deli Serdang. Karena masyarakat sangat membutuhkan," katanya.

Ia juga menyebutkan konsep pembangunan yang telah lama digaungkan dan sampai saat ini masih terus relevan seiring perkembangan zaman adalah Gerakan Deli Serdang Membangun atau GDSM.

Pembangunan yang dilakukan tidak hanya pada satu atau dua bidang, tapi di semua sektor.

"Pembangunan di desa khususnya infrastruktur, tidak hanya dalam kenyamanan berkendara, tapi lebih penting lagi dalam rangka mobilisasi orang dan produksi pertanian, khususnya dari masyarakat," tambahnya.

Sementara Camat Tanjung Morawa, Ismail, mengatakan, Tahun 2021-2023, ada 81 pekerjaan pembangunan, baik infrastruktur jalan, jembatan, drainase dan lainnya di Kecamatan Tanjung Morawa yang telah dikerjakan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Deli Serdang.

Untuk infrastruktur jalan yang dikerjakan, baik jalan penghubung antar desa, antar dusun, maupun antar kecamatan.

"Tahun 2023 ini, 53 pekerjaan di Kecamatan Tanjung Morawa. Pemerintah tidak akan berhenti membangun. Pembangunan tidak akan pernah selesai, sepanjang keinginan masyarakat tidak pernah habis. Untuk itu, kami mengajak masyarakat agar ikut bekerjasama, bergotong royong dalam pembangunan," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023