Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mendorong petani mengembangkan padi organik karena selain baik bagi kesehatan juga memberi dampak positif kepada lingkungan.
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Jumat, mengatakan, Pemkab Serdang Bedagai mendorong petani untuk melirik sektor padi organik, karena memiliki berbagai keunggulan, baik dari sisi kesehatan untuk dikonsumsi maupun pada lingkungan.
"Pemkab Serdang Bedagai mendukung pertanian organik," katanya terkait panen raya padi yang dilakukan di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi.
Sebagai upaya mendorong pengembangan padi organik, pihaknya juga mengeluarkan imbauan kepada aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkab Serdang Bedagai untuk mengkonsumsi beras organik minimal 10 kg per bulan.
"Yang terbaru, kami mengeluarkan imbauan pagi para ASN di lingkungan Pemkab Serdang Bedagai untuk mengkonsumsi minimal 10 kg beras organik per bulan. Diharapkan hal tersebut bisa semakin menggugah semangat petani karena serapan padi organik semakin meningkat," katanya.
Sementara menyinggung perihal pupuk subsidi yang belakangan menjadi permasalahan di tengah para petani karena kelangkaannya, menurut dia, penting bagi petani untuk bersikap lebih mandiri dalam menanggulangi hal itu.
"Mandiri yang kami maksud adalah supaya para petani kita tidak hanya bergantung pada pupuk subsidi saja. Dengan mengganti penggunaan pupuk, maka kita telah meningkatkan pola tanam padi kita. Dengan peningkatan pola tanam, maka hasil yang didapat juga akan jauh lebih tinggi," katanya.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai cegah kelangkaan BBM
Ia juga menyampaikan pihaknya terus aktif mendukung kaum petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian di "Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat itu". Hal ini terbukti dari status Kabupaten Serdang Bedagai yang jadi daerah lumbung padi provinsi kedua terbesar di Sumatera Utara di bawah Kabupaten Deli Serdang.
"Kami masih terus berupaya melaksanakan kerja pembangunan infrastruktur, tak terkecuali fasilitas pertanian. Yang paling utama adalah pembangunan saluran irigasi agar sawah-sawah yang ada di daerah ini bisa diairi dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Jumat, mengatakan, Pemkab Serdang Bedagai mendorong petani untuk melirik sektor padi organik, karena memiliki berbagai keunggulan, baik dari sisi kesehatan untuk dikonsumsi maupun pada lingkungan.
"Pemkab Serdang Bedagai mendukung pertanian organik," katanya terkait panen raya padi yang dilakukan di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi.
Sebagai upaya mendorong pengembangan padi organik, pihaknya juga mengeluarkan imbauan kepada aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkab Serdang Bedagai untuk mengkonsumsi beras organik minimal 10 kg per bulan.
"Yang terbaru, kami mengeluarkan imbauan pagi para ASN di lingkungan Pemkab Serdang Bedagai untuk mengkonsumsi minimal 10 kg beras organik per bulan. Diharapkan hal tersebut bisa semakin menggugah semangat petani karena serapan padi organik semakin meningkat," katanya.
Sementara menyinggung perihal pupuk subsidi yang belakangan menjadi permasalahan di tengah para petani karena kelangkaannya, menurut dia, penting bagi petani untuk bersikap lebih mandiri dalam menanggulangi hal itu.
"Mandiri yang kami maksud adalah supaya para petani kita tidak hanya bergantung pada pupuk subsidi saja. Dengan mengganti penggunaan pupuk, maka kita telah meningkatkan pola tanam padi kita. Dengan peningkatan pola tanam, maka hasil yang didapat juga akan jauh lebih tinggi," katanya.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai cegah kelangkaan BBM
Ia juga menyampaikan pihaknya terus aktif mendukung kaum petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian di "Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat itu". Hal ini terbukti dari status Kabupaten Serdang Bedagai yang jadi daerah lumbung padi provinsi kedua terbesar di Sumatera Utara di bawah Kabupaten Deli Serdang.
"Kami masih terus berupaya melaksanakan kerja pembangunan infrastruktur, tak terkecuali fasilitas pertanian. Yang paling utama adalah pembangunan saluran irigasi agar sawah-sawah yang ada di daerah ini bisa diairi dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023