Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menyampaikan apresiasi kepada PT. Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI) dan PT. Mujur Timber yang memperoleh sertifikat hutan berkelanjutan dari IFCC-PEFC.

Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC), sistem sertifikasi hutan terkemuka di dunia dan mitranya di Indonesia yakni IFCC (Indonesian Forestry Certification Cooperation) (IFCC) memberikan sertifikasi hutan berkelanjutan PEFC kepada Mujur Group yang diberikan kepada PT.GRUTI.  Kedua sertifikat tersebut diterbitkan oleh PT Bureau Veritas Indonesia.

"APHI sebagai organisasi yang mewadahi para pemegang perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) mengemban tugas dan tanggung jawab untuk membantu para anggotanya agar dapat mengelola hutan secara berkelanjutan, menguntungkan dan memenuhi syarat untuk memperoleh sertifikat pengelolaan hutan lestari, baik melalui skema mandatory maupun voluntary," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) melalui Ketua APHI Provinsi Sumut Simon H Sidabukke, di Medan, Senin malam.

Hal itu dikatakan Ketua Umum APHI, dalam sambutannya pada syukuran Mujur Group atas diperolehnya Sertifikat IFCC-PEFC.

Simon menyebutkan untuk mencapai tujuan tersebut dan sebagai implementasi garis besar kebijakan dan rencana strategis 2021 – 2026, APHI menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga untuk mempromosikan standar pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan.

Selain itu, kata dia, juga membangun strategi dan sinergi dalam rangka memperluas pasar dan keberterimaan produk hasil hutan Indonesia.

"Salah satu kerja sama yang telah dibangun oleh APHI adalah dengan IFCC yaitu organisasi nirlaba yang bertujuan mendorong dan meningkatkan pengelolaan hutan lestari di Indonesia," ucapnya.

Ia mengatakan melalui penerapan sertifikasi kehutanan yang memenuhi tolok ukur pengelolaan hutan lestari PEFC dengan ditandatanganinya hota kesepahaman antara APHI dan IFCC pada 14 September 2022 di Jakarta.

"Saat ini semakin banyak pemegang PBPH yang berupaya menuju pengelolaan hutan lestari, yang ditunjukkan dengan peningkatan capaian perolehan sertifikat mandatory dan voluntary. Pada tahun 2022 sebanyak 177 PBPH untuk hutan alam dan 128 PBPH hutan tanaman telah memperoleh sertifikat PHL skema mandatory," kata Simon.

Pada acara tersebut dihadiri Country Chief Executive of Bureau Varitas Indonesia Christopher Lee Murray, Direktur PT GRUTI Washington Pane, dan Direktur PT Mujur Timber Yansen Ali.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023