Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut mempersiapkan pemilu serentak 2024 dengan matang. 

Menurut Edy di Medan, Senin, persiapan harus secara sistematis, termasuk dari penganggaran penyelenggaraan pemilu. Dia menegaskan harus dilakukan secara tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

"Kalau persiapan sudah dimulai, kita harus cepat karena September 2024 itu tidak lama lagi, apalagi soal anggaran, harus benar-benar sistematis dan cepat, tetapi sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Herdensi, mengatakan pihaknya telah mengajukan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp1,9 triliun. Karena pemilu dilakukan serentak, menurutnya, ada potensi berbagi anggaran dengan pemerintah kabupaten/kota. 

"Dilaksanakan di tahun yang sama, bulan yang sama dan hari yang sama berarti ada potensi sharing anggaran antara APBD Pemprov Sumut dan kabupaten/kota, mana item-item yang kira-kira bisa di-sharing," katanya. 

Oleh sebab itu, KPU meminta Gubernur Sumut untuk memfasilitasi pertemuan dengan bupati dan wali kota se-Sumut. Menurut perhitungan KPU, saat ini komposisi biaya Pemilu 2024 sekitar Rp700 miliar dari Pemprov Sumut dan Rp1,2 triliun dari kabupaten/kota.

"Kalau memang bisa sharing dengan kabupaten/kota maka anggaran dari Pemprov Sumut sekitar Rp700 miliar, sisanya Rp1,2 triliun dari kabupaten/kota, mudah-mudahan bisa sharing dengan kabupaten/kota,” ujarnya. 

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023