Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Langkat Syah Afandin, mengatakan, pihaknya sangat menaruh simpati dan peduli terhadap kasus stunting di daerah ini, yang sebelumnya diposisi 19 kini sudah di posisi kelima, dalam mengatasi penanganannya.
Hal itu disampaikan Syah Afandin, di Stabat, Rabu (8/2) saat menyampaikan bantuan kepada warga penerima bantuan HPN 2023.
"Memang selama ini Langkat ranking 19 terdampak stunting, posisi yang sangat rentan, dan hari ini sudah diposisi ke lima di Sumut, berarti tingkat stunting sudah bisa diatasi," katanya.
Kemudian, kepada Direktur Rumah Sakit Siloam, silahkan bangun Rumah Sakit di Langkat, sehingga warga Langkat bisa terlayani dalam berobat.
Kemudian, saya mendengar Perum Bulog sudah mulai membangun gudang Bulok di Desa Ara Condong Kecamatan Stabat. Berarti ini sangat bermanfaat kepada masyarakat Langkat, kata Syah Afandin lagi.
Sementara Ketua PWI Pusat Atal S Depari diwakili Ketua PWI Peduli Pusat, Muhammad Nasir, mengucapkan terima kasih kepada donatur PWI peduli, terutama dari Kompas, SCTV/Indosiar, Perum Bulog dan Rumah Sakit Siloam.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Hal itu disampaikan Syah Afandin, di Stabat, Rabu (8/2) saat menyampaikan bantuan kepada warga penerima bantuan HPN 2023.
"Memang selama ini Langkat ranking 19 terdampak stunting, posisi yang sangat rentan, dan hari ini sudah diposisi ke lima di Sumut, berarti tingkat stunting sudah bisa diatasi," katanya.
Kemudian, kepada Direktur Rumah Sakit Siloam, silahkan bangun Rumah Sakit di Langkat, sehingga warga Langkat bisa terlayani dalam berobat.
Kemudian, saya mendengar Perum Bulog sudah mulai membangun gudang Bulok di Desa Ara Condong Kecamatan Stabat. Berarti ini sangat bermanfaat kepada masyarakat Langkat, kata Syah Afandin lagi.
Sementara Ketua PWI Pusat Atal S Depari diwakili Ketua PWI Peduli Pusat, Muhammad Nasir, mengucapkan terima kasih kepada donatur PWI peduli, terutama dari Kompas, SCTV/Indosiar, Perum Bulog dan Rumah Sakit Siloam.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023