Lebih dari 100 ekor hama tikus ditangkap mati hasil dari perburuan di Desa Muaratais Dua, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Selasa (31/1).

Perburuan hama tikus itu dengan cara gropyokan menggunakan alat pemukul melibatkan Koordinator BPP Holbung, Angkola Muaratais, Erwin, dan PPL Muaratais, Vera dan masyarakat petani daerah itu.

"Ini (perburuan) untuk melindungi pertanaman padi warga agar hasil panen-nya kelak juga baik," Nandar Batubara kepada ANTARA, Selasa (31/1).

Perburuan dilakukan pada tanah darat yang terdapat di sekitar areal persawahan warga petani di daerah itu.

"Tikus itu bersarang dalam tanah seperti  di bawah pohon-pohon sawit sekitar persawahan. Jadi sarang itu kita bongkar dan hama tikus kita buru," katanya.

Sejauh ini kerusakan padi sawah petani daerah itu akibat serangan hama tikus belum tidak begitu parah.

"Hanya saja perlu di antisipasi dini. Makanya kita lakukan perburuan, rencana berburu tikus ini rutin sekali dalam dua pekan," katanya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023