Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) nomor 125 Tebing Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal mengalami rusak parah akibat tertimpa pohon. Akibat kejadian itu, atap kelas 1 mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Atap sekolah kelas 1 mengalami kerusakan yang serius akibat pohon tumbang itu," ujar Kepala SDN 125 Tebing Tinggi Hotmatua Siregar yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat (27/1).
Hotmatua menjelaskan, pohon tumbang yang menimpa atap sekolah yang dipimpinnya itu pertama kali diketahuinya setelah mendapat laporan dari masyarakat yang tinggal di sekitaran sekolah.
"Kejadiannya berlangsung diperkirakan pada Subuh tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa karena sekolah belum buka, namun atap sekolah mengalami kerusakan yang cukup parah," ujarnya.
Kasek menyebut, pohon tumbang itu tidak sampai mempengaruhi proses belajar mengajar.
"Anak-anak masih bisa sekolah," sebut dia.
Kata dia, batang pohon yang jatuh itu sudah bersihkan, namun kelas yang tertimpa untuk sementara tidak bisa kita pergunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Dia berharap kejadian yang menimpa sekolah itu mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal.
Dia menyebut, kejadian ini juga telah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan.
"Saat ini saya lagi di Dinas Pendidikan untuk melaporkan kejadian itu secara resmi," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Madina, Denny Haryono menyebutkan, jika pihaknya saat ini sedang menuju ke lokasi untuk menginventarisir dan langkah-langkah yang dibutuhkan.
"Setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pak Kadis, saya dan tim sedang diperjalanan menuju lokasi untuk menginventarisir dan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk hal itu. Termasuk nanti
menyiapkan tempat belajar sementara bagi siswa," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Atap sekolah kelas 1 mengalami kerusakan yang serius akibat pohon tumbang itu," ujar Kepala SDN 125 Tebing Tinggi Hotmatua Siregar yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat (27/1).
Hotmatua menjelaskan, pohon tumbang yang menimpa atap sekolah yang dipimpinnya itu pertama kali diketahuinya setelah mendapat laporan dari masyarakat yang tinggal di sekitaran sekolah.
"Kejadiannya berlangsung diperkirakan pada Subuh tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa karena sekolah belum buka, namun atap sekolah mengalami kerusakan yang cukup parah," ujarnya.
Kasek menyebut, pohon tumbang itu tidak sampai mempengaruhi proses belajar mengajar.
"Anak-anak masih bisa sekolah," sebut dia.
Kata dia, batang pohon yang jatuh itu sudah bersihkan, namun kelas yang tertimpa untuk sementara tidak bisa kita pergunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Dia berharap kejadian yang menimpa sekolah itu mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal.
Dia menyebut, kejadian ini juga telah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan.
"Saat ini saya lagi di Dinas Pendidikan untuk melaporkan kejadian itu secara resmi," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Madina, Denny Haryono menyebutkan, jika pihaknya saat ini sedang menuju ke lokasi untuk menginventarisir dan langkah-langkah yang dibutuhkan.
"Setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pak Kadis, saya dan tim sedang diperjalanan menuju lokasi untuk menginventarisir dan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk hal itu. Termasuk nanti
menyiapkan tempat belajar sementara bagi siswa," sebutnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023