Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) di Desa Panggorengan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dinyatakan selesai. 

Masa pengabdian mahasiswa KKN selama tiga bulan mendapat resfon positif dari warga.

Kepala Desa Panggorengan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, M. Erwin Nasution melalui Humas desa, Aminullah Lubis, Kamis (26/1) mengakui, banyak hal positif yang ditorehkan mahasiswa selama pengabdian di desa mereka, termasuk kegiatan program penyuluhan stunting, penyuluhan hukum, apotik hidup, gotong royong, pengajian dan penyantunan anak yatim.

"Kami mengucap syukur dan terima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN dan DPL selama berada di desa kami. Banyak hal positif yang kami dapat selama pengabdian mereka di desa ini," ujarnya.

Selama pengabdian itu, selain menggalakkan kegiatan program sesuai dengan proposal masing-masing, mahasiswa juga menjadi guru bagi anak-anak di sekolah.

"Mereka (mahasiswa) telah membawa dampak positif yang begitu besar bagi masyarakat. Selain kegiatan program yang digalakkan, mereka juga menjadi guru bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Terima kasih mudah-mudahan kesuksesan menyertai semuanya," ujar dia.

Sementara itu, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Sarmadan Pohan SH MH menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada seluruh aparat desa dan umumnya masyarakat Desa Panggorengan karena telah menerima kehadiran mahasiswa dalam menjalankan tugas KKN sesuai dengan proposal masing-masing.

"Ucapan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan dalam perpisahan KKN ini, semoga masyarakat di Panggorengan selalu terbuka menerima kehadiran mahasiswa KKN ke depannya," ucapnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023