Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta 74 pejabat eselon IV kecamatan dan kelurahan di lingkungan Pemkot Medan memahami lima program prioritas usai dilantik di halaman tengah Balai Kota Medan, Jumat (13/1).
Selain diminta memahami, para pejabat yang baru dilantik itu juga harus dapat mengajak partisipasi masyarakat guna mendukung program prioritas Pemkot Medan.
"Saya meminta agar ibu dan bapak lurah yang baru dilantik mensosialisasikan, sehingga partisipasi masyarakat mendukungnya lebih besar lagi," kata Bobby.
Guna mendukung hal itu, tegas dia, para pejabat yang baru dilantik, terutama yang baru menduduki jabatan lurah wajib hafal dan memahami kelima program prioritas itu.
Selain itu, Wali Kota Medan juga mengingatkan agar pejabat baru dilantik meningkatkan pelayanan tanpa pungutan liar, korupsi dan memotong uang bawahan.
"Seharusnya mereka (bawahan, red) kita beri uang, bukan uang mereka dipotong. Sebab di beberapa tempat masih terjadi seperti ini. Jika masih terjadi lagi, langsung dicopot," ancam Bobby.
Pihaknya juga mengaku sudah dua tahun ini selalu mengingatkan pejabat. "Tidak hanya dicopot, tapi kita laporkan karena ada tindak pidana menyangkut uang orang," tegasnya.
Bobby kembali berpesan kepada seluruh lurah untuk memaksimalkan penggunaan dana kelurahan, karena penggunaannya selama ini belum dioptimalkan.
"Penggunaan dana kelurahan masih ada yang di bawah 70 persen, saya minta itu dioptimalkan. Jangan takut menggunakannya. Takut itu, jika ada niat buruk atau tindakan pidana di dalamnya," beber Wali Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Selain diminta memahami, para pejabat yang baru dilantik itu juga harus dapat mengajak partisipasi masyarakat guna mendukung program prioritas Pemkot Medan.
"Saya meminta agar ibu dan bapak lurah yang baru dilantik mensosialisasikan, sehingga partisipasi masyarakat mendukungnya lebih besar lagi," kata Bobby.
Guna mendukung hal itu, tegas dia, para pejabat yang baru dilantik, terutama yang baru menduduki jabatan lurah wajib hafal dan memahami kelima program prioritas itu.
Selain itu, Wali Kota Medan juga mengingatkan agar pejabat baru dilantik meningkatkan pelayanan tanpa pungutan liar, korupsi dan memotong uang bawahan.
"Seharusnya mereka (bawahan, red) kita beri uang, bukan uang mereka dipotong. Sebab di beberapa tempat masih terjadi seperti ini. Jika masih terjadi lagi, langsung dicopot," ancam Bobby.
Pihaknya juga mengaku sudah dua tahun ini selalu mengingatkan pejabat. "Tidak hanya dicopot, tapi kita laporkan karena ada tindak pidana menyangkut uang orang," tegasnya.
Bobby kembali berpesan kepada seluruh lurah untuk memaksimalkan penggunaan dana kelurahan, karena penggunaannya selama ini belum dioptimalkan.
"Penggunaan dana kelurahan masih ada yang di bawah 70 persen, saya minta itu dioptimalkan. Jangan takut menggunakannya. Takut itu, jika ada niat buruk atau tindakan pidana di dalamnya," beber Wali Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023