Perusahaan pembangkit listrik tenaga Panasbumi, PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) bekerja sama dengan Naposo Nauli Bulung (NNB) Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik dan Mikro Organisme Lokal (MOL).
Pelatihan yang dilaksanakan pada Senin (9/1) ini merupakan program perusahaan dalam memberdayakan masyarakat di wilayah kerja perusahaan.
Pelatihan pembuatan pupuk organik dan MOL itu diikuti Naposo Nauli Bulung (NNB) dan petani kopi desa setempat.
Koordinator Community Development PT SMGP, Ngalim didampingi Muhammad Al-Khotib Nasution, Selasa (10/1) mengatakan, pemberian pelatihan pembuatan pupuk organik di wilayah kerja perusahaan untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan potensi di daerahnya.
"Peserta kita latih tata cara pembuatan pupuk organik. Semua bahannya ada disekitar kita, mulai dari kotoran ternak, dedaunan. Bahan-bahan itu kemudian difermentasi dengan campuran M4, dulomit. Setelah dicampur semua baru dieramkan minimal 3 Minggu dan hasilnya nanti baru buat untuk tanaman," kata Ngalim.
Kata dia, MOL juga bisa diracik dari bahan gula merah/gula pasir dengan ditambahkan M4, dan lainnya.
"Kita berharap melalui pelatihan ini mampu meningkatkan penghasilan masyarakat dari sektor pertanian dan perkebunan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua NNB Sibanggor Julu, Muhammad Riski Lubis, mengatakan jika pelatihan pembuatan pupuk organik itu sangat bermanfaat bagi petani yang ada di desa itu.
Dia menyebut, dengan adanya pelatihan itu, kedepan para pemuda dan petani yang ada di desa itu akan bisa membuat pupuk organik.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kita apalagi di desa Sibanggor ini mayoritas petani," sebutnya
Dengan adanya kegiatan itu, Riski mengucapkan terimakasih kepada PT SMGP yang telah membuat pelatihan pembuatan pupuk organik bagi pemuda dan petani yang ada di desa itu.
"Terima kasih kepada PT SMGP yang telah membuat pelatihan ini. Kedepan kita berharap SMGP terus memberikan supportnya di bidang-bidang pemberdayaan kepada masyarakat di desa Sibanggor Julu," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pelatihan yang dilaksanakan pada Senin (9/1) ini merupakan program perusahaan dalam memberdayakan masyarakat di wilayah kerja perusahaan.
Pelatihan pembuatan pupuk organik dan MOL itu diikuti Naposo Nauli Bulung (NNB) dan petani kopi desa setempat.
Koordinator Community Development PT SMGP, Ngalim didampingi Muhammad Al-Khotib Nasution, Selasa (10/1) mengatakan, pemberian pelatihan pembuatan pupuk organik di wilayah kerja perusahaan untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan potensi di daerahnya.
"Peserta kita latih tata cara pembuatan pupuk organik. Semua bahannya ada disekitar kita, mulai dari kotoran ternak, dedaunan. Bahan-bahan itu kemudian difermentasi dengan campuran M4, dulomit. Setelah dicampur semua baru dieramkan minimal 3 Minggu dan hasilnya nanti baru buat untuk tanaman," kata Ngalim.
Kata dia, MOL juga bisa diracik dari bahan gula merah/gula pasir dengan ditambahkan M4, dan lainnya.
"Kita berharap melalui pelatihan ini mampu meningkatkan penghasilan masyarakat dari sektor pertanian dan perkebunan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua NNB Sibanggor Julu, Muhammad Riski Lubis, mengatakan jika pelatihan pembuatan pupuk organik itu sangat bermanfaat bagi petani yang ada di desa itu.
Dia menyebut, dengan adanya pelatihan itu, kedepan para pemuda dan petani yang ada di desa itu akan bisa membuat pupuk organik.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kita apalagi di desa Sibanggor ini mayoritas petani," sebutnya
Dengan adanya kegiatan itu, Riski mengucapkan terimakasih kepada PT SMGP yang telah membuat pelatihan pembuatan pupuk organik bagi pemuda dan petani yang ada di desa itu.
"Terima kasih kepada PT SMGP yang telah membuat pelatihan ini. Kedepan kita berharap SMGP terus memberikan supportnya di bidang-bidang pemberdayaan kepada masyarakat di desa Sibanggor Julu," harapnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023