Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara terus mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, di antaranya adalah dengan menggelar pemusatan latihan daerah (Pelatda) jangka panjang mulai Januari 2023.
"Pelatda jangka panjang menuju PON 2024 mulai digelar Januari tahun 2023. Itu bagian dari persiapan kita menghadapi PON," kata Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis di Medan, Jumat.
Kita sudah melakukan tes fisik beberapa waktu lalu. Hasil tes fisik itu akan menjadi pedoman untuk pelatda ini. Setelah enam bulan nanti, kita juga melakukan tes fisik. Pelatda nanti juga menerapkan sistem promosi dan degradasi," tambahnya.
Pelatda jangka panjang tersebut akan diikuti 731 atlet, 208 di antaranya atlet elite. Atlet elite merupakan peraih tiga besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022.
"208 orang tersebut merupakan yang masuk tiga besar pada Kejurnas tahun 2022. Target kita sebenarnya 150 pada tahun 2022, tapi dapat 208 orang. Tapi mereka masih akan kita kaji, karena tidak semua kejurnas diikuti seluruh provinsi," katanya.
Baca juga: KONI bertekad tingkatkan kualitas PON 2024 di Aceh-Sumut
Atlet elite merupakan harapan meraih medali pada PON 2024 nanti. Untuk tahun 2023, KONI Sumut memasang target 250 atlet elite.
"Dari 250 tersebut, kita berharap minimal 100 medali emas, sehingga bisa mencapai target lima besar pada PON 2024 nanti," paparnya.
John menilai persaingan untuk masuk lima besar pada PON 2024 nanti bakal sengit. Pasalnya sejumlah daerah juga sudah mempersiapkan. Ada Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Riau, dan tuan rumah PON 2021 Papua bakal bersaing untuk lima besar.
"Kalau tiga besar sudah pasti ditempati Jawa Barat, Jawa Timur, atau DKI Jakarta," tegasnya.
Ditambahkan, Pelatda Berjalan bakal berlangsung selama 2023 dan pada 2024 jumlah atlet sudah memasuki Pelatda Penuh.
"Pada tahun 2024 nanti, atlet sudah memasuki Pelatda Penuh. Kita lihat nanti apakah anggaran cukup untuk melakukan training camp (TC) ke luar negeri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Pelatda jangka panjang menuju PON 2024 mulai digelar Januari tahun 2023. Itu bagian dari persiapan kita menghadapi PON," kata Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis di Medan, Jumat.
Kita sudah melakukan tes fisik beberapa waktu lalu. Hasil tes fisik itu akan menjadi pedoman untuk pelatda ini. Setelah enam bulan nanti, kita juga melakukan tes fisik. Pelatda nanti juga menerapkan sistem promosi dan degradasi," tambahnya.
Pelatda jangka panjang tersebut akan diikuti 731 atlet, 208 di antaranya atlet elite. Atlet elite merupakan peraih tiga besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022.
"208 orang tersebut merupakan yang masuk tiga besar pada Kejurnas tahun 2022. Target kita sebenarnya 150 pada tahun 2022, tapi dapat 208 orang. Tapi mereka masih akan kita kaji, karena tidak semua kejurnas diikuti seluruh provinsi," katanya.
Baca juga: KONI bertekad tingkatkan kualitas PON 2024 di Aceh-Sumut
Atlet elite merupakan harapan meraih medali pada PON 2024 nanti. Untuk tahun 2023, KONI Sumut memasang target 250 atlet elite.
"Dari 250 tersebut, kita berharap minimal 100 medali emas, sehingga bisa mencapai target lima besar pada PON 2024 nanti," paparnya.
John menilai persaingan untuk masuk lima besar pada PON 2024 nanti bakal sengit. Pasalnya sejumlah daerah juga sudah mempersiapkan. Ada Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Riau, dan tuan rumah PON 2021 Papua bakal bersaing untuk lima besar.
"Kalau tiga besar sudah pasti ditempati Jawa Barat, Jawa Timur, atau DKI Jakarta," tegasnya.
Ditambahkan, Pelatda Berjalan bakal berlangsung selama 2023 dan pada 2024 jumlah atlet sudah memasuki Pelatda Penuh.
"Pada tahun 2024 nanti, atlet sudah memasuki Pelatda Penuh. Kita lihat nanti apakah anggaran cukup untuk melakukan training camp (TC) ke luar negeri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022