Empat hari sudah sejak peristiwa berdarah pembacokan Adi Mirhan Siregar (44), Kepala Desa Sijungkang, di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Selasa (20/12), terduga pelaku berinisial MTR (35-an) warga yang sama masih dalam pelarian.

"Kami berharap pelaku yang membacok adik kami itu dapat untuk menyerahkan diri," Elvi Rahma Siregar kakak sulung korban, Sabtu (24/12).

Pihak kepolisian juga masih terus memburu keberadaan pelaku.

"Selain itu kami juga berharap Polisi bisa secepatnya menangkap pelaku. Agar motif dibalik pembacokan adik kami itu terang benderang," katanya.

"Kami keluarga juga resah. Kami juga tidak tidak terima bilamana kasus pembacokan adik kami di asumsi kan ke hal-hal negatif," katanya.

Yang jelas dilakukan oleh pelaku sudah jelas merupakan tindak pidana. Biarlah hukum yang bicara, katanya.

Sebelumnya, korban yang mendapat bacokan diduga menggunakan sebilah parang yang ujungnya bengkok telah meninggalkan 15 jahitan pada bagian kepala korban.

Di katakan korban yang sempat mendapat perawatan medis di RSUD Padang Sidempuan kini sudah kembali ke kediamannya di Desa Sijungkang dalam rangka penyembuhan total.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022