Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat mendukung dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, yang sebagian besar merupakan sumbangan sektor kriya, fashion dan kuliner, sehingga ekonomi bisa tumbuh dan terus berkembang.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, Nawal Lubis di Medan, Kamis, mengatakan UMKM adalah sektor yang sangat strategis dan potensial sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Oleh karena itu, Dekranasda hadir sebagai mitra pemerintah, terus berupaya mendampingi pelaku UMKM agar makin kuat untuk maju dan berkembang.

Salah satunya, menurut Nawal, dengan terus mendorong sektor UMKM untuk mengikuti berbagai pelatihan, membantu penjualan produk melalui showroom, pameran bertaraf internasional, fashion show dan mengikuti lelang produk kerajinan.

"Dekranasda terus melakukan pendampingan kepada UMKM untuk masuk pasar digital, UMKM kita beri pelatihan pembuatan souvenir, craft dan anyaman, membatik, warna alam , dan pelatihan desain fashion dan juga kita arahkan orientasi bisnis menjadi go digital dan go global," katanya.

Baca juga: Dekranasda Langkat latih 25 peserta digital marketing produk ekonomi kreatif

Lebih lanjut, Dekranasda Sumut juga telah membawa produk unggulan wastra Sumut berupa songket Batubara memperoleh perhargaan OVOP bintang 4 dari Kementrian Perindustrian.

Tenun ulos "Bintang Maratur" juga memperoleh penghargaan Dekranas Award dan penghargaan dari Word Craf Council (WWC) yang bertaraf Internasional.

Nawal berharap dengan berkembangnya UMKM di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara, ekonomi di daerah dapat pulih kembali setelah melewati masa pandemi.

"Sebagai Ketua Dekranasda saya yakin dengan pembinaan yang dilakukan Dekranasda kepada UMKM akan tumbuh wirausaha baru milenial yang kreatif dan inovatif, sehingga generasi usia produktif dapat bekerja," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022