Batang Toru dan Muara Batang Toru, dua dari seluruh 15 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan mendeklarasikan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Deklarasinya, Rabu (21/12), dimeriahkan kegiatan Karnaval STBM, Seminar Kesehatan Program STBM Pilar 1-5, Penyerahan Sertifikat Stop BABS desa/kelurahan dan kecamatan.
Pesta deklarasi Stop BABS di dua kecamatan itu berkat kerjasama antara PT Agincourt Resources (AR), Pengelola Tambang Emas Barang Toru dan Puskesmas Batang Toru.
Penjabat Sekda Tapsel M Frananda mewakili Bupati hadir dalam deklarasi Stop BABS dilaksanakan di Sopo Daganak, Batang Toru di kabupaten itu menyatakan menyambut baik kegiatan di helat PT AR - Puskesmas Batang Toru tersebut.
"Kiranya, kerjasama PT AR dan Puskesmas Batang Toru mendeklarasikan Batang Toru dan Muara Batang Toru menuju kecamatan bebas BABS menjadi contoh bagi yang lain," katanya.
Di kesempatan itu Bupati melalui Sekda berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama dapat merubah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi terjaga nya kesehatan bersama.
"Hal ini bisa terwujud bilamana semua pemangku kepentingan memiliki rasa kepedulian, koordinasi, sinergi, serta berkomitmen dan bertanggung jawab," tegasnya.
Sementara Senior Manager Community PT AR, Christine Pepah, menyampaikan pihaknya dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak BABS sembarangan merupakan bahkan dari tanggungjawab perusahaan juga.
"Bukan untuk intervensi pemerintah. Tetapi merubah pola dan sikap kebiasaan masyarakat merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk PTAR selaku mitra," kata dia.
PTAR melakukan kerja keras sejak tahun 2015 atau sekitar 7 tahun sudah memberikan kesadaran bagaimana pola hidup sehat ke masyarakat khususnya masyarakat lingkar Tambang Emas Batang Toru.
Sedangkan, Plt Kadis Kesehatan dr Rudi Iskandar Harahap, dalam laporannya menjelaskan dasar kegiatan sesuai dengan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, Permenkes RI No.3 tahun 2014 tentang STBM dan Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Tapsel No: 005/8170/2022 tentang deklarasi kecamatan Stop BABS. Dan terwujud berkat dukungan PT AR.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Deklarasinya, Rabu (21/12), dimeriahkan kegiatan Karnaval STBM, Seminar Kesehatan Program STBM Pilar 1-5, Penyerahan Sertifikat Stop BABS desa/kelurahan dan kecamatan.
Pesta deklarasi Stop BABS di dua kecamatan itu berkat kerjasama antara PT Agincourt Resources (AR), Pengelola Tambang Emas Barang Toru dan Puskesmas Batang Toru.
Penjabat Sekda Tapsel M Frananda mewakili Bupati hadir dalam deklarasi Stop BABS dilaksanakan di Sopo Daganak, Batang Toru di kabupaten itu menyatakan menyambut baik kegiatan di helat PT AR - Puskesmas Batang Toru tersebut.
"Kiranya, kerjasama PT AR dan Puskesmas Batang Toru mendeklarasikan Batang Toru dan Muara Batang Toru menuju kecamatan bebas BABS menjadi contoh bagi yang lain," katanya.
Di kesempatan itu Bupati melalui Sekda berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama dapat merubah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi terjaga nya kesehatan bersama.
"Hal ini bisa terwujud bilamana semua pemangku kepentingan memiliki rasa kepedulian, koordinasi, sinergi, serta berkomitmen dan bertanggung jawab," tegasnya.
Sementara Senior Manager Community PT AR, Christine Pepah, menyampaikan pihaknya dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak BABS sembarangan merupakan bahkan dari tanggungjawab perusahaan juga.
"Bukan untuk intervensi pemerintah. Tetapi merubah pola dan sikap kebiasaan masyarakat merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk PTAR selaku mitra," kata dia.
PTAR melakukan kerja keras sejak tahun 2015 atau sekitar 7 tahun sudah memberikan kesadaran bagaimana pola hidup sehat ke masyarakat khususnya masyarakat lingkar Tambang Emas Batang Toru.
Sedangkan, Plt Kadis Kesehatan dr Rudi Iskandar Harahap, dalam laporannya menjelaskan dasar kegiatan sesuai dengan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, Permenkes RI No.3 tahun 2014 tentang STBM dan Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Tapsel No: 005/8170/2022 tentang deklarasi kecamatan Stop BABS. Dan terwujud berkat dukungan PT AR.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022