Hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi mengakibatkan tujuh Kecamatan di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, terendam banjir.
Ketujuh wilayah terdampak itu yakni Kecamatan Lubukpakam, Batangkuis, Galang, Pantai Labu, Hamparan Perak, Beringin dan Labuhandeli.
Hal itu dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang, Amos Karo-Karo.
Ia mengatakan, BPBD mencatat ada ribuan jiwa dan kepala keluarga terdampak banjir di tujuh jecamatan tersebut.
"Sedikitnya 7.841 jiwa terdampak, kepala keluarga (KK) sebanyak 1.986. Penyebab banjir akibat meluap air sungai dan jebolnya tanggul. Untuk dapur umum telah didirikan di sejumlah titik wilayah banjir," kata Amos yang ditemui saat meninjau banjir di Pantai Labu.
Sementara salah seorang warga Desa Pantai Labu, Faridah, mengungkapkan puluhan ternak ayam miliknya mati karena terendam banjir.
"Ada 10 ekor ayam mati. Banjir terjadi sudah dua hari hingga sampai saat ini. Pemkab Deliserdang diharapkan peduli dengan kondisi warga ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Ketujuh wilayah terdampak itu yakni Kecamatan Lubukpakam, Batangkuis, Galang, Pantai Labu, Hamparan Perak, Beringin dan Labuhandeli.
Hal itu dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang, Amos Karo-Karo.
Ia mengatakan, BPBD mencatat ada ribuan jiwa dan kepala keluarga terdampak banjir di tujuh jecamatan tersebut.
"Sedikitnya 7.841 jiwa terdampak, kepala keluarga (KK) sebanyak 1.986. Penyebab banjir akibat meluap air sungai dan jebolnya tanggul. Untuk dapur umum telah didirikan di sejumlah titik wilayah banjir," kata Amos yang ditemui saat meninjau banjir di Pantai Labu.
Sementara salah seorang warga Desa Pantai Labu, Faridah, mengungkapkan puluhan ternak ayam miliknya mati karena terendam banjir.
"Ada 10 ekor ayam mati. Banjir terjadi sudah dua hari hingga sampai saat ini. Pemkab Deliserdang diharapkan peduli dengan kondisi warga ini," pungkasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022