Di 2023 diramal banyak kalangan sebagai tahun resesi ekonomi global, tapi hal itu tidak berlaku bagi PT HPAI - Halal Network International (HNI).
Sebaliknya, HNI justru menyambut 2023 sebagai tahun yang penuh dengan peluang maupun kesempatan.
Presiden Komisaris HNI Buya Muslim Yatim mengaku pihaknya sadar di 2023 penuh tantangan, tapi tidak melihat hal itu sebagai suatu bahaya.
"HNI melihatnya sebagai tahun penuh peluang emas. Untuk itu, ayo kita terus bergerak dan bersemangat,” ungkapnya dalam siaran pers di Medan, Rabu (7/12).
Ucapan ini terbilang bukan omong kosong belaka, menurut Buya Muslim, HNI telah membuktikannya selama masa pandemi.
"Ketika kita terus bergerak saat pandemi, HNI justru mengalami peningkatan omzet yang luar biasa. Bukan gulung tikar, tapi kembangkan tikar," kata dia.
Presiden Direktur HNI Agung Yulianto mengaminkan hal itu dengan mengutip pengalaman ketika terjadi resesi 1998 di Indonesia.
Ia menuturkan justru banyak orang-orang hebat yang muncul di era 98 karena terus bergerak dan memanfaatkan peluang resesi.
"Saat ini kita bisa melihat contoh nyata Pak Chairul Tanjung, Pak Sandiaga Uno. Mereka memutuskan tidak diam, tidak merger saat resesi terjadi. Artinya, ketika resesi sambut lah dengan gembira. Dengan kita bergerak, kita ikut menyelamatkan Indonesia dari resesi," jelas dia.
Untuk menyambut 2023, pihaknya berencana mengeluarkan sejumlah produk di pasaran. Selain itu, semester kedua tahun depan, HNI secara resmi akan menyelesaikan pembangunan HNI Plaza.
Diketahui, rangkaian road show 10 tahun milad HNI digelar di lima kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Medan, Padang, Yogyakarta, dan Jakarta.
Di Kota Medan acara tersebut digelar di Medan International Convention Center dihadiri oleh 2.500 peserta berasal dari Sumatra Utara, Aceh, Kepulauan Riau dan sekitarnya.
"Di 2023, HNI melahirkan produk-produk baru yang saya yakin akan melejitkan HNI. HNI akan melahirkan HNI Cafe, dan produk yang selama ini digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Apa itu, kita tunggu tanggal mainnya," terang Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Sebaliknya, HNI justru menyambut 2023 sebagai tahun yang penuh dengan peluang maupun kesempatan.
Presiden Komisaris HNI Buya Muslim Yatim mengaku pihaknya sadar di 2023 penuh tantangan, tapi tidak melihat hal itu sebagai suatu bahaya.
"HNI melihatnya sebagai tahun penuh peluang emas. Untuk itu, ayo kita terus bergerak dan bersemangat,” ungkapnya dalam siaran pers di Medan, Rabu (7/12).
Ucapan ini terbilang bukan omong kosong belaka, menurut Buya Muslim, HNI telah membuktikannya selama masa pandemi.
"Ketika kita terus bergerak saat pandemi, HNI justru mengalami peningkatan omzet yang luar biasa. Bukan gulung tikar, tapi kembangkan tikar," kata dia.
Presiden Direktur HNI Agung Yulianto mengaminkan hal itu dengan mengutip pengalaman ketika terjadi resesi 1998 di Indonesia.
Ia menuturkan justru banyak orang-orang hebat yang muncul di era 98 karena terus bergerak dan memanfaatkan peluang resesi.
"Saat ini kita bisa melihat contoh nyata Pak Chairul Tanjung, Pak Sandiaga Uno. Mereka memutuskan tidak diam, tidak merger saat resesi terjadi. Artinya, ketika resesi sambut lah dengan gembira. Dengan kita bergerak, kita ikut menyelamatkan Indonesia dari resesi," jelas dia.
Untuk menyambut 2023, pihaknya berencana mengeluarkan sejumlah produk di pasaran. Selain itu, semester kedua tahun depan, HNI secara resmi akan menyelesaikan pembangunan HNI Plaza.
Diketahui, rangkaian road show 10 tahun milad HNI digelar di lima kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Medan, Padang, Yogyakarta, dan Jakarta.
Di Kota Medan acara tersebut digelar di Medan International Convention Center dihadiri oleh 2.500 peserta berasal dari Sumatra Utara, Aceh, Kepulauan Riau dan sekitarnya.
"Di 2023, HNI melahirkan produk-produk baru yang saya yakin akan melejitkan HNI. HNI akan melahirkan HNI Cafe, dan produk yang selama ini digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Apa itu, kita tunggu tanggal mainnya," terang Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022